Bek kiri Calvin Verdonk menjadi perhatian setelah performa impresifnya bersama NEC Nijmegen dan debut sukses di Tim Nasional Indonesia.
Berdasarkan analisis data dari SciSports, pemain berusia 27 tahun ini disebut sebagai salah satu bek kiri terbaik di Eredivisie musim ini, membuka peluang baginya untuk bergabung dengan klub besar langganan liga Champions seperti Anderlecht.
Perjalanan Karier yang Berliku
Verdonk, yang menghabiskan satu dekade di akademi Feyenoord, sempat kesulitan menembus tim utama klub tersebut. Setelah beberapa masa peminjaman di PEC Zwolle, NEC, dan FC Twente, ia hengkang secara gratis ke Famalicão di Portugal.
Namun, kurangnya waktu bermain di sana membuatnya kembali ke NEC pada 2022. Sejak itu, Verdonk berkembang menjadi pemain kunci, tampil dalam 40 pertandingan musim lalu dengan mencetak dua gol dan tiga assist.
Musim ini, NEC mendatangkan Thomas Ouwejan untuk memperkuat posisi bek kiri, tetapi Verdonk tetap menjadi pilihan utama. Menurut data SciSports, performanya hanya kalah dari Anass Salah-Eddine (FC Twente) dan Jorrel Hato (Ajax), menjadikannya salah satu bek kiri terbaik Eredivisie.
Verdonk memulai karier internasionalnya bersama Timnas Indonesia pada Juni lalu. Hingga kini, ia telah mencatat tujuh penampilan internasional, termasuk laga melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia, di mana Indonesia menang 2-0. Penampilannya yang konsisten memperkuat posisi Indonesia di babak berikutnya.
Peluang Bergabung dengan Anderlecht
Menurut alat analisis Career Advice Tool dari SciSports, Anderlecht merupakan tujuan ideal bagi Verdonk. Klub besar Belgia ini dinilai memiliki gaya permainan dan potensi pengembangan yang cocok untuk Verdonk. Dengan club fit sebesar 81, peluang bermain reguler dan perkembangan karier Verdonk dinilai sangat tinggi di Jupiler Pro League.
Meskipun Verdonk baru saja memperpanjang kontraknya bersama NEC hingga 2028, nilai transfernya yang diperkirakan sebesar 1,3 juta euro bisa meningkat, mengingat kontribusinya yang signifikan bagi klub dan timnas. Jika Anderlecht atau klub lain serius menginginkannya, mereka perlu mengajukan tawaran yang menarik untuk NEC.
Kesempatan Mencetak Sejarah
Perpindahan ke klub besar seperti Anderlecht dapat menjadi tonggak sejarah bagi Verdonk.
Dengan performanya yang konsisten, ia memiliki peluang untuk tidak hanya memperkuat reputasinya sebagai salah satu bek kiri terbaik, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak pemain Indonesia di liga-liga top Eropa.