Polda Jawa Tengah berencana melakukan ekshumasi atau penggalian makam seorang pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) yang diduga tewas akibat luka tembak.
Adapun korban GRO dimakamkan di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan bahwa Langkah tersebut diambil untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
“Insya Allah akan kita lakukan ekshumasi, gali kubur. Kita ingin mengetahui penyebab kematian korban,” ungkapnya di Mapolda Jateng pada Kamis (28/11/2024).
Untuk melakukan hal itu, dirinya menyebut bahwa pihak keluarga telah memberikan persetujuan atas pelaksanaan ekshumasi tersebut.
Disinggung waktu pelaksanaannya, lanjutnya, masih menunggu koordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Jateng.
“Direncanakan, lagi diproses, kita melihat kecepatan dari dokkes,” tambahnya.
Proses ini diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait penyebab kematian korban serta menjadi langkah penting dalam mengungkap kasus ini.
Diketahui, oknum polisi berinisial Aipda R merupakan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang ditahan Bid Propam Polda Jateng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Oknum tersebut ditahan atas dugaan kasus penembakan yang menewaskan seorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) pada Minggu (24/11/2024), dinihari.
Penembakan itu dilakukan karena oknum polisi tersebut berusaha melerai korban yang sedang terlibat aksi tawuran antar kelompok.