Bidang Hukum Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 28, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur.
Wakil Ketua Tim Bidang Hukum RIDO, Muslim Jaya Butarbutar mengatakan, hal itu imbas temuan belasan surat suara yang tercoblos untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
“Kami meminta segera Bawaslu merekomendasikan PSU terhadap TPS 28 tersebut,” kata Muslim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Menurut Muslim, tindakan tersebut telah melanggar aturan administrasi yang tercantum dalam Pasal 112 UU nomor 1 tahun 2015.
“Oknum petugas tersebut sudah menggunakan lebih dari satu kali, karena dia mencoblos 20 kali, dimasukkan di kotak suara 2 kertas suara, artinya sudah memenuhi kriteria untuk PSU di wilayah TPS 28 RW 02 Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar,” ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya, Ketua Divis Hukum dan pengawasn Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Rio Verieza menerangkan, pihaknya sudah mengusut kasus surat suara yang sudah dicoblos ke pasangan calon (paslon) tertentu.
Rio menjelaskan, pada hari pemungutan suara jajarannya turut memeriksa 7 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan SuRa (KPPS) dan 2 orang petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kemudian sudah kita periksa, hasilnya memang yang melakukan hal itu hanya 2 orang, yakni Ketua KPPS dan pengawas ketertiban. Tanggal 28 November itu kita langsung berhentikan tetap keduanya,” kata Rio saat dikonfirmasi, Jumat (29/11/2024).
Lebih lanjut, pasalnya ketua KPPS itu mengaku spontan mencoblos surat suara di jam istirahat. Yakni sekitar pukul 12.00 – 13.00 WIB, yang mana situasi TPS sedang sepi.
“Kemudian melihat agak sepi dan sebelumnya yang hadir ke TPS sepanjang hari itu 160 orang sedari pagi, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS itu 350-an, Jadi masih 50 persen lah gitu ya,” ujar Rio.
“Nah kemudian dia spontan menyuruh ke si pengawas ketertiban, ‘kita coblos yuk!’. Nah akhirnya itu ditangkap sinyalnya sama si pengawas ketertiban ini. Akhirnya diambil itu surat suara kemudian dicobloslah salah satu paslon,” sambungnya.