Diisi Taufik Hidayat hingga Kevin Sanjaya, PBSI Ditantang Kembalikan Tradisi Emas di Olimpiade 2028


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menaruh harapan besar di pundak pengurus PBSI masa jabatan 2024-2028 yang baru saja dilantik.

Dito ingin, marwah bulu tangkis Indonesia di mata dua kembali terjaga, termasuk salah satunya mengembalikan tradisi emas Olimpiade yang sempat terputus di Paris 2024.

“Pemerintah mendukung program-program PBSI untuk menyiapkan atletnya di Olimpiade 2028. Tentu diingatkan dalam pengelelolaan APBN harus akuntabel dan transparan,” kata Menpora Dito, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

“Jadi di 2028 Olimpiade Los Angeles kami benar-benar sangat mengharapkan badminton jadi kontributor medali emas,” sambung Menpora.

Menpora Dito mengapresiasi kepengurusan baru untuk periode ini. Menurutnya, susunan di tubuh federasi olahraga tersebut merangkul semua pihak dan diisi oleh orang-orang yang berkompeten pada bidangnya.

Wamenpora Taufik Hidayat dipercaya untuk mengemban amanah sebagai wakil ketua umum I. Wakil Ketua Umum II dijabat K.P.H. Yudonegoro, dan Wakil Ketua Umum III dijabat Armand Darmadji.

Sekretaris Jenderal PBSI kini dijabat Ricky Soebagdja. Lalu Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PBSI dijabat Eng Hian. Dia didampingi Mulyo Handoyo sebagai Koordinator Tim Pelatih.

“Saya apresiasi kepengurusan ini yang merangkul semua pihak mulai dari mantan atlet berprestasi hingga (pelaku) industri,” ujar menteri berusia 34 tahun.

Lantas dengan susunan tersebut, Dito kembali menegaskan sikap optimisnya, PBSI kedepan akan sukses dalam menggapai segala target. Salah satunya adalah membidik medali emas di Olimpiade 2028 Los Angeles.

Kepengurusan PBSI periode 2024-2028 resmi dilantik Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, di Yogyakarta, Sabtu malam.

Menariknya, dalam susunan pengurus yang diumumkan di hari yang sama, terdapat beberapa nama baru yang cukup menarik perhatian.

Termasuk salah satunya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Bahlil Lahadalia yang kini didapuk sebagai Dewan Penasihat PBSI.

Selain itu, dari jajaran penasihat lainnya, ada Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, mantan Kapolri, Idham Aziz hingga Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Di samping itu, Fadil Imran ikut memboyong sejumlah mantan atlet terutama peraih medali emas Olimpiade. Greysia Polii ditunjuk sebagai anggota pengurus bidang TKUPP bersama Christian Hadinata. Sementara, Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir dipercaya sebagai duta juara PBSI.

Tak cukup sampai di situ, kepengurusan PBSI juga akan dihuni oleh mantan atlet andalan Indonesia dari sektor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kevin dipercaya sebagai Anggota Deputi Urusan Strategis.