Perth adalah kota dengan suasana santai, fasilitas modern, dan biaya hidup yang relatif lebih terjangkau dibanding kota-kota besar lainnya di Australia.
Berikut ini adalah gambaran lengkap biaya hidup di Perth berdasarkan pengalaman penulis bertugas selama 40 hari, dari Oktober hingga November 2024, termasuk berbagai aspek kebutuhan sehari-hari.
1. Tempat Tinggal
– Harga Rumah: Jika Anda ingin membeli rumah, maka harga rumah standar di pinggiran Kota Perth biasanya berkisar 500 ribu hingga 800 ribu dolar Australia (sekitar Rp515 juta hingga Rp825 juta)
– Sewa Rumah: Biaya sewa rumah rata-rata 400 hingga 600 dolar Australia (sekitar Rp4,1 juta hingga Rp6,2 juta) per minggu untuk rumah dengan dua hingga tiga kamar tidur.
– Sewa Kamar: Sewa kamar di rumah bersama lebih hemat, dengan biaya sekitar 150 hingga 250 dolar Australia (sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,6 juta) per minggu. Kalau ada kawan atau saudara bisa menumpang bagus juga, asal jangan lama-lama.
– Hotel dan Motel: Jika Anda menginap jangka pendek, hotel berbintang di Perth biasanya mematok tarif 150 hingga 300 dolar Australia (sekitar Rp1,5 juta hingga Rp3,1 juta) per malam. Sementara itu, motel yang lebih sederhana tersedia dengan biaya 80 hingga 150 dolar Australia (sekitar Rp825 ribu hingga Rp1,5 juta) per malam.
2. Biaya Makan
– Restoran Halal: Perth memiliki cukup banyak restoran halal, terutama di kawasan seperti Victoria Park. Biaya makan di restoran halal berkisar 15 hingga 25 dolar Australia (sekitar Rp155 ribu hingga Rp260 ribu) per porsi untuk makanan utama.
– Masak Sendiri: Jika ingin hemat, memasak sendiri adalah pilihan terbaik. Biaya belanja bahan makanan rata-rata 50 hingga 100 dolar Australia (sekitar Rp515 ribu hingga Rp1 juta) per minggu untuk satu orang.
3. Biaya Utilitas
– Listrik: Biaya bulanan sekitar 150 hingga 200 dolar Australia (sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,1 juta) untuk rumah kecil.
– Air: Tagihan air rata-rata 40 hingga 70 dolar Australia (sekitar Rp413 ribu hingga Rp722 ribu) per bulan.
– Sampah: Sudah termasuk dalam pajak properti, atau sekitar 20 hingga 30 dolar Australia (sekitar Rp206 ribu hingga Rp310 ribu) per bulan jika menyewa rumah.
– Keamanan: Pengeluaran untuk keamanan umumnya tidak diperlukan kecuali Anda memasang sistem alarm pribadi, dengan biaya 50 dolar Australia (sekitar Rp515 ribu) per bulan. Tidak ada RT/RW atau satpam, semua pengaduan warga dikelola oleh Council.
![post-cover](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/11/Whats_App_Image_2024_12_02_at_17_45_23_2341278a06.jpeg)
4. Transportasi
– Transportasi Umum: Perth memiliki sistem transportasi umum yang efisien, termasuk bus, kereta, dan ferry. Dengan kartu SmartRider, biaya perjalanan sekitar 2 hingga 4 dolar Australia (sekitar Rp20.600 hingga Rp41.285), dengan diskon hingga 50 persen untuk mahasiswa.
– Pengeluaran untuk Mobil: Jika Anda memiliki mobil, berikut adalah estimasi biaya:
a. BBM: 1,80 hingga 2,20 dolar Australia (sekitar Rp19.000 hingga Rp23.000) per liter, dengan rata-rata pengeluaran 50 hingga 80 dolar Australia (sekitar Rp515 ribu hingga Rp825 ribu) per minggu.
b. Asuransi Mobil: 500 hingga 1.000 dolar Australia (sekitar Rp5,2 juta hingga Rp10,3 juta) per tahun tergantung jenis polis.
c. Servis dan Pemeliharaan: Biaya servis rutin sekitar 200 hingga 400 dolar Australia (sekitar Rp2 juta hingga Rp4,13 juta) per kunjungan.
d. Parkir: Parkir di pusat kota biasanya dikenakan tarif 2 hingga 5 dolar Australia (sekitar Rp20.600 hingga Rp51.600) per jam, atau 20 hingga 50 dolar Australia (sekitar Rp206 ribu hingga Rp515 ribu) per hari.
5. Pemeliharaan Rumah
– Merapikan Taman: Tukang kebun mengenakan tarif 50 hingga 80 dolar Australia (sekitar Rp515 ribu hingga Rp825 ribu) per kunjungan.
– Pembuangan Sampah Besar: Biaya pembuangan sekitar 30 hingga 50 dolar Australia (sekitar Rp310 ribu hingga Rp515 ribu), atau menggunakan jasa khusus yang lebih mahal.
– Perbaikan Keran atau Listrik: Tukang ledeng mematok 100 hingga 150 dolar Australia (sekitar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta) per kunjungan untuk kerusakan kecil, dan tukang listrik mematok 100 hingga 200 dolar Australia (sekitar Rp1 juta hingga Rp2,1 justru.
6. Kesehatan
– Jika sakit: warga dan pemegang visa tertentu dapat mengakses layanan kesehatan gratis atau bersubsidi melalui Medicare.
– Jika Anda tidak memiliki Medicare: kunjungan ke dokter umum (GP) biasanya dikenakan biaya 70 hingga 100 dolar Australia per kunjungan, sebagian bisa diklaim dengan asuransi kesehatan internasional.
– Melahirkan di Perth: Biaya melahirkan untuk yang tidak terdaftar di Medicare bisa mencapai 5.000 hingga 10.000 dolar Australia di rumah sakit swasta.
![post-cover](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/11/Whats_App_Image_2024_12_02_at_17_45_22_1_82bae37c1c.jpeg)
7. Status Kewarganegaraan Anak
Anak yang lahir di Australia tidak otomatis mendapatkan kewarganegaraan kecuali salah satu orang tua adalah warga negara Australia atau penduduk tetap (PR). Jika kedua orang tua hanya pemegang visa, anak akan memiliki status yang sama dengan orang tua.
8. Membawa Keluarga ke Australia
– Visa untuk Istri: Anda dapat mengajukan visa pendamping (dependent visa) jika Anda adalah pemegang visa pelajar atau visa kerja. Istri Anda dapat tinggal bersama dan bahkan bekerja paruh waktu, tergantung jenis visa.
– Biaya Tambahan: Membawa keluarga akan menambah pengeluaran untuk tempat tinggal, makanan, transportasi, dan asuransi kesehatan.
9. Lowongan Pekerjaan
– Pekerjaan Paruh Waktu: Banyak tersedia di sektor jasa seperti restoran, kafe, atau ritel dengan gaji minimum 23 dolar Australia per jam.
– Pekerjaan Penuh Waktu: Industri tambang, konstruksi, dan kesehatan menjadi sektor yang paling diminati di Perth.
10. Proses Masuk ke Australia (Perth)
– Visa Pelajar: Memerlukan surat penerimaan dari universitas, bukti keuangan, asuransi kesehatan (OSHC), dan hasil tes bahasa Inggris (IELTS atau TOEFL).
– Visa Turis: Visa eVisitor (subclass 651) memungkinkan tinggal hingga 3 bulan.
– Visa Kerja: Visa TSS memungkinkan Anda bekerja sementara di Australia, terutama untuk tenaga profesional.
Perth adalah kota yang nyaman untuk tinggal, belajar, atau bekerja, dengan biaya hidup yang relatif lebih terjangkau dibandingkan kota besar lainnya di Australia.
Meskipun pengeluaran cukup tinggi, Anda dapat menghemat dengan memasak sendiri, menggunakan transportasi umum, dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada. Perencanaan yang matang sangat penting untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi tanpa tekanan keuangan yang berlebihan.
Jangan lupa mencari rumah di sekitar masjid agar tidak menambah biaya.