Kabar mengejutkan datang dari jagat bulu tangkis dunia. Viktor Axelsen, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dan salah satu unggulan di BWF World Tour Finals (WTF) 2024, memutuskan mundur dari turnamen penutup tahun yang akan digelar di Hangzhou, Tiongkok, pada 11-15 Desember 2024.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Axelsen melalui akun media sosialnya pada Selasa (3/12/2024), dengan alasan cedera kaki kiri yang dikhawatirkan akan memperburuk kondisi fisiknya jika dipaksakan bertanding.
Axelsen Pilih Fokus Pemulihan
“Sayangnya, saya tidak dapat berpartisipasi dalam HSBC World Tour Finals bulan Desember ini,” tulis Axelsen.
“Saya mengalami cedera kaki kiri yang menyebabkan banyak masalah bagi saya. Demi menghindari dampak jangka panjang, saya telah disarankan untuk segera menanganinya,” lanjutnya.
Pebulu tangkis berusia 30 tahun itu mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan ini, terlebih ia telah lima kali memenangkan turnamen WTF yang menjadi salah satu favoritnya. Namun, ia menegaskan prioritasnya adalah pulih 100% sebelum kembali ke lapangan.
Siapa Pengganti Axelsen di WTF 2024?
Mundurnya Axelsen meninggalkan satu slot kosong di sektor tunggal putra. Berdasarkan ranking kualifikasi terakhir, Chou Tien Chen yang berada di peringkat 9 kemungkinan besar akan menggantikan Axelsen.
Namun, kabar ini menjadi pukulan bagi Anthony Sinisuka Ginting yang berada di posisi ke-10 dalam pemeringkatan World Tour Finals. Dengan absennya Axelsen, posisi Ginting tetap belum cukup untuk masuk delapan besar yang berhak tampil di Hangzhou.
Sistem Pemeringkatan WTF
Perlu diketahui, pemeringkatan untuk WTF berbeda dengan ranking dunia BWF. Peringkat WTF dihitung berdasarkan performa dalam 26 turnamen BWF World Tour sepanjang tahun, bukan akumulasi poin dari 52 pekan terakhir.
Hanya delapan pemain atau pasangan dengan poin tertinggi di masing-masing sektor yang berhak tampil di ajang prestisius ini.
World Tour Finals 2024 di Hangzhou
Tahun ini, BWF World Tour Finals akan berlangsung di Hangzhou, Tiongkok, pada 11-15 Desember 2024. Turnamen ini menjadi penutup musim sekaligus ajang pembuktian para pemain terbaik dunia.
Meskipun absennya Axelsen tidak memberikan jalan bagi Ginting untuk tampil di WTF tahun ini, turnamen ini tetap menjadi pengingat pentingnya konsistensi dalam turnamen sepanjang tahun. Bagi Ginting, peluang lain masih terbuka di masa mendatang, mengingat usianya yang masih berada di puncak karier.