Banjir dan Longsor Sukabumi, BSI Kirim Bantuan saat Jalanan Tertutup Lumpur


Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi sejak 3 Desember akibat cuaca ekstrem telah menyebabkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Menanggapi situasi tersebut, BSI Maslahat mengirimkan 7 anggota tim kemanusiaan dan 1 unit mobil tanggap bencana untuk membantu warga terdampak.

Empat kecamatan utama yang terdampak banjir adalah Ciemas, Cisolok, Palabuhan Ratu, dan Gegerbitung. Selain itu, longsor dilaporkan terjadi di delapan kampung di tujuh kecamatan lain, menutup akses jalan dengan lumpur dan puing-puing. 

Banjir ini telah memaksa ribuan warga mengungsi, menyebabkan kerusakan infrastruktur, dan mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat setempat.

Bantuan untuk Warga Terdampak

BSI Maslahat memberikan bantuan berupa paket makanan, sembako, dan air mineral kepada warga terdampak di Kampung Cangehgar, Palabuhan Ratu, dan Cisolok. Sebanyak 50 paket disalurkan di Palabuhan Ratu, sementara 30 paket diserahkan kepada korban longsor di Cisolok. Bantuan ini berhasil menjangkau sekitar 80 kepala keluarga di wilayah tersebut.

Direktur Care Program BSI Maslahat, Risyad Iskandar, menyampaikan keprihatinannya atas bencana ini. 

“Semoga bantuan dari BSI Maslahat dapat meringankan beban masyarakat yang tengah berjuang di tengah bencana ini,” ujarnya.

Meski menghadapi kesulitan akses akibat jalan yang tertutup lumpur, tim BSI Maslahat tetap hadir membantu warga, termasuk membersihkan sisa-sisa lumpur untuk memulihkan akses jalan dan area pemukiman.

Doa dan Harapan

Salah satu warga setempat, Ust. Komaruddin, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. 

“Alhamdulillah, terima kasih kepada BSI Maslahat. Semoga berkah dan Allah membalas kebaikan ini,” ungkapnya, seraya berharap agar bencana segera berakhir tanpa korban jiwa lebih lanjut.