Untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tak ada salahnya Kementerian Pariwisata belajar dari Malaysia.
Sarawak saja, lebih dari 4 juta wisatawan yang berkunjung hingga pertengahan November 2024. Dari derasnya kunjungan wisatawan ini, penerimaan Malaysia mencapai lebih dari 10 miliar ringgit Malaysia (RM), atau setara Rp35,5 triliun hingga akhir Oktober. Wow.
Ketua Eksekutif Dewan Pariwisata Sarawak (Sarawak Tourism Board/STB) Sharzede Datu Haji Salleh Askor dalam kegiatan malam media “The Soul of Sarawak” 2024 di Kuching, Jumat malam (6/12/2024), mengatakan, angka tersebut melampaui target 2024, dan melebihi tingkat sebelum pandemi COVID-19.
Ia mengatakan Sarawak menetapkan target untuk menyambut 5 juta pengunjung pada 2025.
“Untuk mencapainya, kami di STB tetap teguh dalam komitmen kami untuk bekerja sama dengan Anda (media) semua. Bersama-sama, kita akan mengeksplorasi narasi baru, merangkul platform inovatif dan mendorong batasan untuk memamerkan keajaiban Sarawak kepada khalayak yang lebih luas,” ujar dia.
Ia mengatakan Sarawak adalah negeri yang penuh dengan keragaman, budaya dan keindahan alam yang tak tertandingi.
Dari sungai yang tenang dan hutan hujan yang rimbun hingga kekayaan tradisi yang dijunjung tinggi oleh berbagai kelompok etnis, jiwa Sarawak adalah masyarakatnya, warisannya dan kisah-kisahnya.
Lebih dari 200 wartawan dari berbagai media massa dari sejumlah negara hadir dalam kegiatan malam media “The Soul of Sarawak” 2024. Selain wartawan dari Malaysia, beberapa wartawan datang dari Indonesia, Brunei Darussalam, Taiwan.
Kelompok wartawan tersebut kemudian terbagi dua pada Sabtu. Sebagian menuju Mulu untuk mengeksplorasi Taman Nasional Gunung Mulu dan sebagian lainnya tetap berada di dalam Kota Kuching untuk mengeksplorasi kuliner, budaya, sejarah dan kehidupan lokal di sana.