Puluhan ribu orang di Inggris dan hampir 400.000 orang di Irlandia mengalami pemadaman listrik setelah badai dahsyat menerjang Irlandia dan Inggris pada Sabtu (7/12/2024).
Lebih dari 370.000 rumah dan gedung bisnis di Irlandia tidak memperoleh pasokan listrik, sementara puluhan ribu pelanggan di Inggris juga terkena dampak pemadaman akibat Badai Darragh.
Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris memastikan jumlah orang yang terpaksa tanpa listrik itu dan mengatakan bahwa kru dari Electricity Supply Board sedang bekerja keras untuk mengembalikan pasokan listrik.
“Ini adalah pekerjaan besar dan akan memakan waktu untuk diselesaikan sepenuhnya. Agen-agen lain juga akan membantu jika diperlukan dan bertemu pagi ini untuk merencanakan pekerjaan tersebut,” tulisnya di media sosial X.
Saat ini, peringatan angin merah diberlakukan untuk tujuh wilayah di Irlandia, sementara peringatan oranye diberlakukan di seluruh negara.
Di Inggris, sekitar tiga juta orang di Wales dan Inggris barat daya telah mendapat peringatan dari pemerintah pada Jumat (6/12/2024) untuk tetap berada di dalam rumah, karena Badai Darragh telah melanda beberapa bagian negara tersebut.
Peringatan tersebut mengingatkan akan bahaya yang mengancam jiwa akibat puing-puing yang beterbangan, pohon yang tumbang, dan gelombang besar di sekitar daerah pesisir.
Ini menyusul peringatan merah langka, yang merupakan jenis peringatan paling serius, yang dikeluarkan oleh Biro Meteorologi Inggris untuk angin kencang.
Menurut National Grid, lebih dari 55.000 pelanggan kini kehilangan pasokan listrik di Inggris barat daya, Wales selatan, dan West Midlands.
Dengan menyebutkan peringatan darurat yang dikirim ke jutaan orang, mereka menyatakan bahwa ini akan menjadi penggunaan terbesar dari sistem tersebut di luar skenario uji coba.