Isu Prabowo-Jokowi Siapkan Skenario Pilkada 2 Putaran, Ariza: Indonesia Luas Bukan Cuma Jakarta


Ketua Tim Pemenangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria angkat bicara soal isu pembahasan skenario Pilkada Jakarta dua putaran di pertemuan antara Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto, baru-baru ini.

Ia mengatakan, rasanya sangat cetek jika dua tokoh bangsa bertemu hanya untuk berbicara soal kekuasaan semata. “Saya tidak tahu persisnya, tapi saya kira kan tokoh bangsa yang dipikirkan banyak hal ya,” ujar Ariza kepada wartawan, di DPD Golkar, Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Dia meyakini pembahasan antar tokoh bangsa itu tidak hanya membahas soal Jakarta. Kata dia, pembahasan keduanya mengenai seluruh rakyat Indonesia.

“Kalau Jakarta kan cuma hanya 1 dari 38 provinsinya, jadi saya kira kedua tokoh bangsa pasti yang dipikirkan adalah seluruh masyarakat bangsa Indonesia,” ucap dia.

Sebelumnya, dari informasi yang diperoleh Inilah.com, pertemuan Jokowi dan Prabowo di Kertanegara Jumat (6/12/2024) malam turut  membicarakan soal Pilkada Jakarta 2024 diskenario dua putaran. Hal itu menyusul perolehan suara yang diraup pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sebesar 50,07 persen.

Jokowi disebut membicarakan dengan Prabowo kemungkinan adanya celah Pilkada Jakarta digelar dua putaran berdasarkan perolehan suara Pramono-Rano tersebut.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad enggan mengungkapkan isi pertemuan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI Prabowo Subianto, membicarakan soal Pilkada jakarta 2024 dua putaran. Dia tak mau menanggapi gosip.

“Ini informasi dari mana ya. Sumber-sumber dari mana, yang di situ ada cuma ajudan doang kok, apa namanya ngarang, ngarang itu lho,” ujar Dasco saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).