Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap alasan tidak menurunkan Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick di babak pertama saat melawan Myanmar di partai pembuka Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung Senin (9/12/2024) di Stadion Thuwunnati, Yangoon Myanmar malam, Timnas Indonesia menang 1-0 atas tuan rumah. Satu-satunya gol dalam laga ini baru tercipta di menit ke-77 melalui sang kapten, Asnawi Mangkualam yang masuk di babak kedua.
“Mengenai Rafael dan Asnawi, Rafael baru tiba kemarin, sementara Asnawi sedang mengalami kelelahan. Jadi, saya sebenarnya berencana memberikan mereka waktu bermain maksimal 45 menit atau sekitar 30 menit saja,” kata Shin.
Shin mengungkapkan, keputusannya untuk tidak langsung menurunkan keduanya didasari oleh pertimbangan kebugaran, demi menghindari risiko yang tidak perlu dan berujung merugikan tim.
“Alasan saya tidak menurunkan kedua pemain itu di babak pertama adalah karena saya ingin melindungi kondisi mereka,” jelas pelatih berusia 54 tahun.
Sebelum kedua pemain itu masuk, Timnas Indonesia nyaris tidak menunjukkan taringnya di hadapan Myanmar. Bahkan, tim Garuda lebih banyak bermain bertahan daripada melakukan tekanan ke lini belakang lawan.
Minimnya kreativitas di lapangan tengah serta kesalahan individu para pemain depan, seperti sering kehilangan bola, menjadi salah satu penyebab serangan Indonesia kurang efektif. Situasi ini membuat alur permainan terkesan monoton dan mudah diantisipasi oleh lini pertahanan Myanmar.
Beruntung, rotasi yang dilakukan Shin Tae-yong pasca-turun minum merubah pola permainan Garuda. Selain Struick dan Asnawi, Shin juga menurunkan pemain sayap lincah, Victor Dethan.
Ketiganya menggantikan posisi yang semula ditempati, Zanadin Fariz, Arkhan Kaka dan Afriyanto Nico.
Indonesia kemudian baru memecah kebuntuan di menit ke-77. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, bola sempat memantul ke tubuh pemain Myanmar sebelum jatuh ke kaki Kadek Arel Priyatna. Arel dengan cerdik memberikan umpan kepada Asnawi, yang tanpa ragu melesakkan bola ke pojok kanan atas gawang Myanmar.
Indonesia kemudian hampir menggandakan keunggulan tiga menit kemudian melalui sundulan Kadek Arel setelah menerima lemparan jarak jauh Robi Darwis. Sayang, penjaga gawang Zin Nyi Nyi kembali tampil impresif untuk menyelamatkan gawang Myanmar.
Kemenangan atas Myanmar langsung membuat Indonesia memuncaki klasemen Grup B. Sayangnya, posisi itu hanya bertahan sebentar, karena pada laga lain, Vietnam juga meraih kemenangan.
Vietnam yang bertandang ke The New Laos National Stadium, Vientiane, sukses mengalahkan tuan rumah Laos dengan skor telak 1-4.
Dengan demikian, Vietnam memperoleh tiga poin dan berhak memuncaki klasemen Grup B karena unggul produktivitas gol dari Garuda.
Sementara Myanmar menempati posisi Keempat dan disusul Laos sebagai juru kunci. Kedua tim tersebut tak memiliki poin karena menelan kekalahan. Filipina yang belum bertanding, ada di urutan ketiga.