Dari 92 petarung yang diposting di situs web resmi promosi, 45 di antaranya adalah para mantan petarung UFC. Nama-nama itu merupakan nama-nama besar yang pernah merajai UFC pada eranya, termasuk Tyron Woodley, Anthony Pettis, Benson Henderson, Gegard Mousasi, Wanderlei Silva, Frank Mir, Andrei Arlovski, Kevin Lee, Fabricio Werdum, dan Junior Dos Santos, di antaranya.
Sebuah liga pertarungan bela diri campuran (MM) baru telah lahir pada Kamis (12/12/2024) atau Rabu waktu Amerika Serikat. Liga MMA bernama Global Fight League (GFL) tersebut mengumumkan bahwa peluncuran akan dimulai pada pekan-pekan pertama 2025. Konsep GFL, menurut pendirinya, akan berbeda dengan Ultimate Fighting Championship (UFC) maupun Profesional Fighter League (PFL).
Meskipun memiliki format liga dan playoff, GFL juga berbasis tim dan memiliki sistem draft. Akan ada enam franchise (nama dan kota disebutkan akan menyusul). Draft dijadwalkan pada 24 Januari, dengan acara perdana menyusul pada bulan April.
Salah satu pendiri GFL, Darren Owen, di acara bincang-bincang MMA “The Ariel Helwani Show”, Rabu waktu setempat, promosi ini telah mengontrak lebih dari 300 petarung. Tidak semua petarung akan di-draft.
Dari 92 petarung yang diposting di situs web resmi promosi, 45 di antaranya adalah para mantan petarung UFC. Nama-nama itu merupakan nama-nama besar yang pernah merajai UFC pada eranya, termasuk Tyron Woodley, Anthony Pettis, Benson Henderson, Gegard Mousasi, Wanderlei Silva, Frank Mir, Andrei Arlovski, Kevin Lee, Fabricio Werdum, dan Junior Dos Santos, di antaranya.
GFL menawarkan pembagian pendapatan 50-50 kepada para petarung. Selain itu, promosi tersebut berjanji untuk memberikan dukungan komprehensif untuk biaya pelatihan dan medis, tunjangan pensiun, perlindungan asuransi, dan banyak lagi.
Darren Owen adalah salah satu pendiri dan komisaris GFL. Ia sebelumnya menjabat sebagai CEO PFL dari Oktober 2015 hingga Mei 2020, dan merupakan pendiri dan CEO World Series of Fighting Canada.
GFL memiliki sistem poin untuk pertarungan musim reguler, mirip dengan PFL, yakni:
-Kemenangan finish memberi tim petarung empat poin.
-Kemenangan angka memberi tiga poin.
-Hasil imbang memberi dua poin.
-Kekalahan angka memberi satu poin.
-Jika seorang petarung kalah dengan finish, ia tidak mendapatkan poin.
Nama-nama besar veteran
Sebagaimana diulas sebelumnya, ada banyak nama besar di GFL yang merupakan veteran petarung hebat, terutama asal UFC. Beberaa di antaranya bahkan merupakan legenda dunia MMA.
Misalnya, Tyron Woodley adalah mantan juara kelas welter UFC. Dikenal karena kekuatan pukulannya yang eksplosif. Anthony Pettis, mantan juara kelas ringan UFC dan WEC. Dikenal karena gaya bertarungnya yang spektakuler dan tendangan “Showtime”-nya. Benson Henderson, mantan juara kelas ringan UFC dan WEC. Dikenal karena grappling dan ketahanannya yang luar biasa.
Gegard Mousasi adalah mantan juara di beberapa promosi besar seperti Strikeforce, DREAM, dan Bellator. Dikenal sebagai petarung all-around yang sangat berbahaya. Wanderlei Silva adalah legenda Pride UFC dan diknal luas di UFC karena gaya bertarungnya yang agresif dan brutal. Frank Mir merupakan mantan juara kelas berat UFC, dikenal sebagai spesialis submission, terutama kuncian lengan. Andrei Arlovski, mantan juara kelas berat UFC. Dikenal karena kekuatan pukulannya. Masih aktif berkompetisi di usia yang relatif tua.
Nama Kevin Lee tersohor karena pernah menantang gelar di UFC. Dikenal karena grappling dan ground and pound-nya. Fabricio Werdum merupakan mantan juara kelas berat UFC. Dikenal sebagai salah satu grappler terbaik di MMA kelas berat, spesialis submission. Junior Dos Santos juga mantan juara kelas berat UFC dengan kekuatan pukulannya. Renan Barao adalah mantan juara kelas bantam UFC. Sempat mendominasi divisi tersebut dalam waktu yang lama.
Alexander Gustafsson adalah petarung kelas berat ringan yang beberapa kali hampir meraih gelar juara UFC. Dikenal karena pertarungan-pertarungan klasiknya melawan Jon Jones. Luke Rockhold: mantan juara kelas menengah UFC dan Strikeforce. Dikenal karena tendangan dan grappling-nya. Marlon Moraes adalah mantan juara WSOF dan penantang gelar di UFC. Ia dikenal karena kecepatan dan kekuatan pukulannya.
Liga MMA pensiunan?
Melihat banyaknya nama besar yang beraya di UFC pada dedade pertama 2000-an, wajar bila banyak orang mengatakan GFL adalah liga pensiunan. Meskipun tetu saja tidak sepenuhnya tepat. GFL memang dipenuhi banyak mantan petarung UFC yang sudah melewati masa puncak kejayaan mereka. Banyak dari mereka yang berada di fase akhir karir atau bahkan sudah pensiun dan kembali bertarung. Namun, ada juga beberapa nama yang relatif lebih muda dan masih kompetitif.
Fokus GFL tampaknya lebih pada memberikan kesempatan bagi para petarung yang mungkin tidak lagi mendapatkan tempat di promosi besar seperti UFC, atau yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dan tetap aktif bertarung dengan format yang lebih bersahabat (pembagian pendapatan, tunjangan, dll.). Dengan adanya nama-nama besar, GFL juga berpotensi menarik perhatian penggemar dan menciptakan nostalgia bagi para penggemar MMA.