Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menemui korban kebakaran di kawasan RW 05 atau Pasar Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024) pagi.
Dia menyebut, warga korban kebakaran berkeinginan segera kembali beraktivitas, serta ingin adanya kepastian tempat tinggal.
“Saya kebetulan sudah lihat langsung pusat untuk kebakarannya. Itu kan memang rumah yang agak sempit, suaminya lagi di atas, dia tinggalkan. Terjadi kebakaran ke kemana-mana,” kata Pramono di lokasi.
Menurut dia, dengan adanya kejadian tersebut, warga mulai memikirkan kepastian tempat tinggal yang lebih layak untuk ke depannya.
“Seperti yang disampaikan Pak JK (Jusuf Kalla) dan tidak kemudian dihantui setiap waktu dengan (kebakaran) kemayoran. Jadi harus ada solusinya, nanti kita pikirin,” ucap Pramono.
Pasca-kebakaran yang terjadi di kawasan RW 05 atau Pasar Jiung, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024) kemarin, saat ini korban kebakaran menempati bangunan SDN 09 Kebon Kosong sebegai tempat pengungsian, Rabu (11/12/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mencatat sedikitnya ada 1.800 jiwa terpaksa mengungsi karena rumah tinggalnya hangus terbakar.
“Objek terdampak 200 rumah semi permanen dan 600 KK atau 1.800 jiwa mengungsi,” ujarnya.
Menurutnya proses pemadaman telah selesai Selasa malam, ditangin oleh sejumlah pihak di antaranya 32 Unit Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil.
Sedangkan untuk pengungsi kebakaran, pihaknya telah mendistribusikan bahan pangan untuk kebutuhan warga yang kehilangan tempat tinggal.