Jangan Abaikan Radang Usus! IDI Brebes Ungkap Gejala dan Obat yang Tepat


Menurut informasi dari idikabbrebes.org, salah satu gangguan pada sistem pencernaan yang menyebabkan peradangan atau pembengkakan yang cukup serius di usus yang yaitu radang usus. Penyakit ini juga dikenal dalam dunia medis dengan istilah inflammatory bowel disease (IBD). 

Radang usus biasanya merujuk pada peradangan yang terjadi di usus, yang dapat merusak dinding usus. Sementara penyakit Crohn dapat mempengaruhi bagian mana pun dari saluran pencernaan dan seringkali lebih dalam ke jaringan, kolitis ulseratif biasanya mempengaruhi lapisan dalam usus besar dan rektum.

IDI Kabupaten Brebes merupakan organisasi kesehatan dibawah naungan Kemenkes. IDI Brebes membantu mengorganisasikan dokter yang berpraktek di wilayah tersebut, memberikan pelatihan dan pendidikan, dan mendukung kepentingan anggota dan masyarakat. IDI Brebes saat ini melakukan penelitian lanjutan tentang obat yang disarankan untuk penderita penyakit radang usus.

Apa saja gejala penyakit dari radang usus?

Menurut IDI Brebes, radang usus adalah peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan dan berlangsung dalam waktu yang lama. Hal ini juga cukup berbahaya apabila dibiarkan secara terus-menerus. Berikut adalah gejala penyakit dari radang usus meliputi:

1. Nyeri pada perut

Kram perut atau nyeri perut adalah gejala utama yang paling umum. Nyeri dapat terjadi di area sekitar perut. Pada kolitis ulseratif, nyeri biasanya terletak di bagian kiri bawah perut, tetapi pada penyakit crohn, nyeri dapat terletak di mana saja, seringkali di bagian tengah atau kanan bawah perut.

2. Mengalami diare 

Gejala lainnya adalah diare yang berkepanjangan. Bagi sebagian orang mungkin akan mengalami diare berdarah, yang menunjukkan bahwa saluran pencernaan mereka terluka, dan diare dapat terjadi hingga 10 kali sehari.

3. Perut terasa kembung

Perut kembung adalah sensasi perut terasa kencang dan penuh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk hingga penyakit tertentu, seperti sakit maag. Selain itu, penumpukan gas dan peradangan di usus mungkin menyebabkan perut kembung atau keras.

4. Demam tinggi disertai penurunan nafsu makan

Salah satu tanda peradangan dalam tubuh adalah demam, yang seringkali disertai dengan gejala lainnya seperti nyeri perut dan diare. Selain itu, gejala seperti mual, nyeri perut, dan kembung dapat menyebabkan penderita kehilangan nafsu makan.

Apa saja obat yang direkomendasikan dokter untuk mengatasi adanya gejala penyakit radang usus?

IDI Kabupaten Brebes telah merangkum beberapa obat yang dapat dikonsumsi oleh orang yang mengalami gejala radang usus, yang dapat menjadi penyakit yang cukup berbahaya jika tidak diobati dan diatasi dengan cara yang baik dan tepat, antara lain:

1. Obat Anti Inflamasi

Obat anti radang terbaik adalah Mesalamine, Balsalazide, dan Olsalazine. Obat-obatan ini bekerja dengan menghalangi produksi bahan kimia yang menyebabkan peradangan. Obat-obatan ini efektif untuk radang usus tingkat ringan hingga sedang.

2. Obat Antidiare

Penyakit radang usus, juga dikenal sebagai penyakit usus yang inflamasi, dapat diobati dengan menggunakan Loperamid. Obat ini juga dapat membantu mengurangi jumlah feses yang dikeluarkan oleh pasien yang menjalani pembedahan ileostomi, yang merupakan prosedur pembedahan yang mengubah rute usus melalui lubang kecil di tubuh.

3. Obat Oralit

Meskipun oralit tidak berfungsi sebagai pengobatan langsung untuk radang usus besar, namun obat ini dapat membantu Anda pulih dengan cepat dengan cara mengganti cairan dan elektrolit yang hilang karena dehidrasi. Oralit tersedia untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rencana pengobatan yang sesuai dengan gejala yang dialami, penggunaan obat-obatan ini harus diresepkan oleh dokter dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.