Sudah Waktunya bagi AS Akui Negara Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, melalui juru bicaranya Nabil Abu Rudeineh, menekankan bahwa sudah waktunya bagi AS untuk mengakui Negara Palestina dan bukan hanya berbicara tentang solusi dua negara.

Pernyataan itu menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru yang menolak pembentukan negara Palestina,

“Pemerintah Israel tidak tertarik pada perdamaian dan stabilitas dan terus menolak mengakui kenyataan bahwa perdamaian mustahil tercapai tanpa pembentukan negara Palestina yang merdeka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya berdasarkan perbatasan 4 Juni 1967,” kata pernyataan jubir itu melalu siaran pers, Sabtu (20/1/2024).

Abu Rudeineh menunjukkan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, serta konsensus internasional telah memberi Palestina status negara pengamat di PBB. Bendera Palestina telah dikibarkan sejajar dengan bendera negara-negara lain yang telah mengakuinya.

“Rakyat Palestina enggan mengkompromikan hak-hak sah mereka, termasuk [hak mereka atas] Yerusalem dan sejumlah situs suci lainnya serta hak mereka atas pembentukan negara Palestina yang merdeka, tak peduli berapa lama prosesnya,” kata Abu Rudeineh menegaskan.
 

Sumber: Inilah.com