Maksud Hati Ingin Bela Gibran, Tsamara Amany Malah Disentil Anak Gus Dur

Politikus muda sekaligus Staf Khusus Menteri BUMN, Tsamara Amany dalam cuitan di akun media sosial X (Twitter) pribadinya sempat membela sikap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat tadi malam.

“Mengapa kalau anak muda yang keras dan kritis selalu dianggap tidak sopan? Tetapi jika yang melakukan itu adalah orang tua ke anak muda selalu dianggap biasa saja,” tulis Tsamara melalui akun @TsamaraDKI dikutip Senin (22/1/2024)

“Dan kita sebagai anak muda diminta menerima seolah itu sesuatu yang biasa saja. Apakah ini standar ganda?,” tutur dia menambakan.

Bukan mendapat simpati dari warganet, justru cuitan Tsamara menimbulkan sentimen negatif terhadap dirinya. Salah satunya dari putri presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid.

“Sedih saya baca twit ini. Masa Mbak Tsamara tidak bisa membedakan sikap kritis dengan sikap kemlinthi dan merendahkan?,” tulis Alissa.

Tak hanya itu, Novelis Okky Madasari juga sempat menyinggung yang dilakukan gibran tidak menggambarkan, sikap kritis yang sesungguhnya.

“Tsamara, yang dilakukan Gibran malam ini, jelas bukan ‘keras dan kritis’. Twit ini memperlihatkan kamu sudah kehilangan akal sehat dan sengaja membutakan diri.
Lebih dari itu, kamu sedang sengaja memanipulasi dengan mengatasnamakan anak muda,” tulisnya.

post-cover

Selain itu, beberapa warganet lainnya juga mengaku tidak sependapat dengan pernyataan Tsamara tersebut. “Sewaktu Anies bersikap kritis ke kinerja pak Prabowo dianggap enggak sopan karena dianggap kurang menghormati orang tua, giliran sekarang Gibran yang tengil dan sok kritis malah dianggap kritis dan keras. Apakah ini tidak standar ganda?,” kata akun @coldthem.

Bahkan ada yang menyarankan Tsamara agar tidak mengklaim sikap Gibran sebagai anak muda pada umumnya. “Jangan bawa-bawa isu gap generation. Ini bukti kalau Gibran hanya mengdepankan sikap disrespectful alias songong. Gue sebagai anak muda, ga merasa terwakili sama Gibran. Anak muda itu cenderung santun,” tegas akun @diandra_sari03.

Diketahui,  bentuk sikap tidak sopan  Gibran yaitu bergaya seperti sedang mencari sesuatu di kejauhan dan menunduk seperti mencari sesuatu yang jatuh di lantai. Setelah bertingkah mencari-cari sesuatu di kejauhan, Gibran menjelaskan bahwa ia sedang mencari jawaban Mahfud.

“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. saya nyari-nyari di mana ini jawabannya kok enggak ketemu jawabannya, saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau,” kata Gibran.

Lalu, Gibran juga sempat mencoba menggiringkan opini publik dengan menyebut Mahfud merajuk, lantaran Mahfud tidak mau menjawab pertanyaan Gibran karena pertanyaannya receh.

“Kelihatannya Prof Mahfud agak ngambek ya? Soalnya saya sudah dua kali memberikan pertanyaan yang sulit. Carbon capture, greenflation, selalu dikomentari pernyataan receh. Ya kalau receh dijawab Pak gitu lho segampang itu,” ujar Gibran.

Sumber: Inilah.com