Pelatih Madura Salahkan Gol Cepat Borneo saat Timnya Dibantai 5-0


Madura United belum juga bisa keluar dari tren negatif rentetan kekalahan dan terjebak di dasar klasemen BRI Liga 1.

Melawan Borneo FC, Sabtu (14/12/2024) malam, Laskar Sape Kerrab dibantai lima gol tanpa balas dan menjadi penanda lima laga tanpa kemenangan Madura dalam liga laga terakhir Liga 1.

Pelatih Madura United, Paulo Meneses, mengakui timnya kesulitan menahan gempuran Pesut Etam hingga harus dibombardir lima gol lewat Terens Puhuri pada menit 4′, sepasang gol Habibi Yusuf pada menit 39′ dan 42′, Stefano Lilipaly pada menit 45+2′), serta gol Leonardo Gaucho pada menit 90+3′.

“Pertandingan ini sangat sulit bagi kami, gol cepat Borneo di awal laga menjadi salah satu titik klimaks dan merusak rencana permainan Madura United,” kata Paulo Meneses.

Terlebih tiga gol tambahan Borneo di sepanjang 45′ menit interval pertama, justru semakin memperburuk kondisi tim tamu.”Sebenarnya kami memulai laga dengan baik, menggerakkan bola sesuai rencana, tetapi gol pertama yang datang di menit keempat mengubah segalanya. Setelah itu kami kehilangan kontrol,” ungkapnya.

Memasuki babak kedua, tim kebanggaan suporter Madura Bersatu, mencoba untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan, sekalipun skor 4-0 pada interval pertama relatif cukup berat untuk mereka kejar.

“Pada babak kedua, kita terus mencoba bangkit, tapi hasilnya masih belum sesuai harapan dan kita justru kembali kebobolan pada masa injury time. Semoga berikutnya kita bisa meraih poin,” pungkasnya.

Akibat kekalahan tersebut, Lulinha dan kawan-kawan terpaksa bertahan di dadar klasemen sementara dengan torehan hanya 6 poin berkat hasil sekali menang, tiga kali imbang, serta 11 laga lainnya berakhir dengan kekalahan dari total 15 laga yang dijalani.