Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Cepu Induk yang berlokasi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (21/1/2024). Proses pembangunan Pasar Rakyat Cepu Induk ini berlangsung pada 1 September hingga 29 Desember 2023.
Pasar Rakyat Cepu Induk dapat menampung 600 pedagang, dengan jumlah kios 107 kios, los baru sebanyak dua unit, dan disetiap unit los menampung 256 titik. Adapun komoditas yang dijual diantaranya barang kebutuhan pokok, sayuran, jajanan pasar, pakaian, sepatu, tas, dan peralatan rumah tangga.
“Mudah-mudahan Pasar Rakyat Cepu Induk memberikan manfaat, dipergunakan dengan baik, dan nanti Insyaallah yang induk akan dibangun pada tahun ini,” kata Mendag Zulhas.
Pasar Rakyat Cepu Induk dirancang dengan berpedoman pada Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat yang menekankan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung sehingga akan meningkatkan transaksi perdagangan. Pembangunan Pasar Cepu Induk direvitalisasi menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2023 senilai Rp3 miliar melalui penugasan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2023.
Mendag Zulhas juga berpesan agar pasar rakyat yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat mendukung aktivitas perdagangan dan perekonomian, khususnya masyarakat Cepu.
![https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/01/pasar_rakyat_cepu1_f466cbafe8.jpg](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/01/pasar_rakyat_cepu1_f466cbafe8.jpg)
Pada kesempatan tersebut, Mendag juga menyampaikan bahwa pemerintah terus memperhatikan dan mengutamakan kepentingan masyarakat, di antaranya ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) yang terjangkau.
“Hari ini saya dengan Bapak Bupati, meresmikan Pasar Rakyat Cepu Induk sekaligus mengecek harga-harga bapok dan ketersediaannya karena itu yang paling penting. Memperhatikan kepentingan masyarakat apalagi kebutuhan pokok itu yang utama, ini perintah Bapak Presiden kepada semua menteri yang ada,” ujar Mendag Zulhas.
Usai meresmikan Pasar Rakyat Cepu Induk, Mendag menyempatkan diri untuk menyapa para pedagang sekaligus mengecek harga kebutuhan pokok di sana.
Hasil pantauan menunjukkan harga bapok relatif stabil. Harga beras premium Rp13.500/kg, beras medium Rp11.500/kg, harga telur ayam tercatat sebesar Rp24.500/kg, daging sapi Rp125.000/kg, daging ayam Rp35.000/kg, cabai merah keriting Rp47.000/kg, cabai rawit merah Rp50.000/kg, cabai rawit hijau Rp25.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp19.900, minyak goreng Minyakita Rp14.000/liter, dan minyak goreng curah Rp14.500/liter.
Sementara itu Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan apresiasi kepada Kementerian Perdagangan atas bantuan dan kepercayaan yang telah diberikan dalam pembangunan Pasar Rakyat Induk Cepu.
“Kepada Bapak Menteri, kami atas nama masyarakat Cepu khususnya Pasar Rakyat Cepu Induk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan. Semoga membawa keberkahan dan memberikan manfaat positif untuk perekonomian di wilayah Cepu dan sekitarnya,” ucapnya.
Pada Peresmian Pasar Rakyat Cepu Induk, Mendag Zulhas didampingi Bupati Blora Arief Rohman dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim. Turut hadir perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah/Forkopimda, serta Paguyuban Pedagang Pasar Rakyat Induk Cepu dan Ngawen Blora.
![https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/01/pasar_rakyat_cepu2_7eba74e2b8.jpg](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/01/pasar_rakyat_cepu2_7eba74e2b8.jpg)
Mendag Dorong Kewirausahaan Masyarakat
Usai meresmikan Pasar Rakyat Cepu Induk, Mendag Zulhas melakukan dialog bersama masyarakat sekitar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ia mendorong para pemangku kepentingan, termasuk Muhammadiyah, untuk turut menggerakkan ekonomi mikro dan membangun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Mendag juga menyebut, Muhammadiyah dapat bekerja sama dengan Bupati Blora memberikan fasilitasi dan pelatihan bagi UMKM serta Kemendag yang membiayai.
“Kita pertemukan dengan ritel modern, perbankan, e-commerce. Nanti ini satu kesatuan agar dapat saling bekerja sama. E-commerce dapat mengajarkan packaging, branding, dan pemasaran yang lebih luas lagi,” ujarnya.
Mendag Zulhas juga meninjau secara langsung Surya Mart yang berada di sekitar Gedung Dakwah Muhammadiyah.
“Pada area Gedung Dakwah Muhammadiyah ini ada Surya Mart. Ini sudah minimarket. Tempatnya strategis di pinggir jalan raya, layak jadi minimarket. Inilah yang saya kira harus kita kembangkan agar masyarakat terbiasa dengan kewirausahaan, terbiasa dengan berniaga. Nanti akan berubah menjadi entrepreneur atau wirausaha sehingga lama-lama bisa berkembang. Warung jadi minimarket, supermarket, bisa jadi mal,” pungkas menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
![https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/01/pasar_rakyat_cepu3_7fd373770e.jpg](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/01/pasar_rakyat_cepu3_7fd373770e.jpg)
Leave a Reply
Lihat Komentar