Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) memuji patriotisme bek Timnas Indonesia Jordi Amat yang tampil spartans di dua laga babak grup Piala Asia 2023.
Setelah mengalami kencing darah pasca-laga kontra Irak, Jordi kemudian mengalami cedera patah tulang hidung setelah terkena sikut pemain Vietnam di Matchday kedua.
“Itulah namanya patriotisme makanya yang saya bilang namanya jangan pernah membedakan mana pemain yang ada di Liga Indonesia, mana pemain yang ada di Liga Luar Negeri. Jangan bedakan juga suku, agama, lahir di mana. Inilah yang namanya membangun tim,” kata sosok yang akrab disapa Etho, di Jakarta, Senin (22/1/2024).
Bagi Erick Thohir, semangat juang yang diperlihatkan Jordi Amat patut menjadi contoh bagi pemain lainnya agar tidak setengah-setengah membela Merah Putih.
“Siapapun yang ingin membela Merah Putih, itulah Indonesia. Saya berharap tentu nilai-nilai yang disampaikan Jordi, ini bisa juga mengalir ke semua,” ungkapnya.
“Jadi saya berterima kasih kepada Jordi, saya juga berterima kasih dengan semua pemain yang mau mengorbankan kemarin liburannya untuk fokus tim nasional,” sambung dia.
Sebelumnya akibat cedera yang didapat setelah melawan Vietnam mengharuskan Jordi Amat memakai pelindung muka alias topeng jika tampil melawan Jepang.
“Saya rasa butuh dua hari istirahat dan berharap bisa kembali bermain dengan mengenakan topeng (pelindung) untuk melindungi muka saya,” kata Jordi via keterangan PSSI.
Duel kontra Jepang akan menjadi partai hidup mati kedua tim untuk lolos otomatis ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Pasalnya, kedua tim memiliki jumlah poin yang sama (3) di urutan klasemen sementara Grup D.
Leave a Reply
Lihat Komentar