Acara ‘Desak Anies’ edisi pendidikan yang rencananya digelar di kawasan Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) izinnya dicabut secara mendadak.
Juru bicara Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz atau Sami mengatakan Izin dicabut mendadak saat penyelenggara sedang melakukan pemasangan sound system.
“Kita lagi masang sound, lagi persiapan acara tiba-tiba dapat info dari pengelola bahwa enggak jadi diberikan izin,” kata Sami saat dihubungi, Senin malam, (22/1/2024).
Sami menjelaskan pengelola dan manajemen sudah izinkan, namun tiba-tiba atasan dari pihak pengelola melarang setelah mengetahui akan ada kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu, surat pembatalan juga tidak diberikan. Padahal, surat izin dan surat perjanjian dengan pihak yang berkenan, hingga syarat down payment (DP) sudah dipenuhi.
“Kita sudah DP, sudah dapat suratnya sesuai prosedur, sudah infoin acaranya apa bahwa akan ada Pak Anies, akhirnya ternyata baru tadi abis maghrib, abis isya dibatalin,” jelasnya.
Saat ini, kata Sami, pihaknya tengah berupaya mencari lokasi pengganti demi terselenggaranya ‘Desak Anies’. Namun, pihaknya belum berencana melaporkan kejadian tersebut.
“Kita enggak sampai ke sana. Kita mengerti saja lah tantangan ini, seperti Mas Anies selalu bilang, lebih suka kondisi rakyat hari ini daripada kondisi kita yang selalu dizalimi,” katanya.
Desak Anies edisi pendidikan rencananya digelar pada Selasa, 23 Januari 2024. Namun, kegiatan tersebut dicabut izinnya dan diumumkan melalui unggahan akun Instagram @ubahbareng.
“Surat izin dari pengelola tempat udah kita pegang, sound lagi dipasang, tapi baru saja ditelepon bahwa izin dicabut! Tunggu lokasi penggantinya ya,” tulis akun Instagram @ubahbareng.
Sementara itu, Ketua DPW PKS DIY, Agus Mas’udi, mengungkapkan bahwa pencabutan izin tersebut dikarenakan Museum Diponegoro yang akan dijadikan lokasi Desak Anies, merupakan fasilitas pemerintah yang dikelola oleh TNI.
“Karena TNI kan harus netral, sehingga lokasinya tidak jadi di sana,” kata Agus, dikutip dari Pandangan Jogja, Senin (22/1).
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin (AMIN) DIY, Agus Sulistyo, mengatakan, panitia telah memindahkan acara tersebut di Purawisata Yogya.