Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pasien, khususnya bagi para calon legislatif (caleg) atau calon kepala daerah (cakada) yang depresi akibat gagal dalam Pemilu 2024.
“Rumah Sakit Jiwa Menur ini ada pilkada atau tidak ada pilkada selalu siap melayani. Jadi, kalau ditanya ruang khusus, semua ruangan itu bisa dipakai kapan saja, siapa saja,” ujar Dirut RSJ Menur, drg Vitria Dewi seperti dikutip, Senin (22/1/2024).
Dia mengatakan, RSJ Menur akan siap melayani pasien tanpa adanya penolakan. Apalagi, rumah sakit ini merupakan rumah sakit tipe A yang menjadi rujukan tertinggi di Jawa Timur (Jatim).
“Kalau datang terus tidak dilayani mau dibawa kemana, kan tidak ada lagi rujukannya. Setiap yang datang ke RSJ Menur pasti akan dilayani. Jadi, bukan karena ada pilkada atau tidak loh ya,” tegas Vitria.
Di sisi lain, pihaknya kini juga tengah fokus terhadap banyaknya kasus depresi yang dialami oleh anak-anak remaja mulai usia 10 hingga 19 tahun. Pihaknya pun telah menambah kamar, khusus anak dan remaja tersebut.
“RSJ Menur itu sekarang kamarnya selalu berkembang. Beberapa bulan lalu masih 315 kamar, sekarang sudah 357 kamar, karena kami ada tambahan untuk rawat inap anak dan remaja mulai 1 Desember 2023 kemarin,” ungkapnya.
Vitria menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memiliki ratusan perawat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien RSJ Menur. Setidaknya ada sekitar 179 perawat, serta 11 orang psikiater dan 11 psikolog.
“Menur pokoknya siap melayani. Bukan masalah Pileg saja. Tapi RS Jiwa Menur selalu siap untuk menangani pasien setiap saat, tidak ada penolakan pasien,” tandasnya.