Penyerang andalan Manchester United, Marcus Rashford, mengisyaratkan bahwa ia siap meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya untuk mencari tantangan baru. Dalam wawancaranya dengan The Athletic, Rashford, 27 tahun, menyebutkan bahwa ketika waktunya tiba, ia akan meninggalkan klub dengan cara yang baik tanpa ada perasaan negatif.
“Bagi saya, secara pribadi, saya pikir saya siap untuk tantangan baru dan langkah selanjutnya dalam karier. Ketika saya pergi, itu akan menjadi tanpa perasaan sulit. Tidak akan ada komentar negatif dari saya tentang Manchester United,” ujar Rashford.
Spekulasi mengenai masa depan Rashford semakin memanas setelah ia tidak diikutsertakan oleh pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dalam skuad untuk pertandingan penting melawan Manchester City pada 15 Desember lalu. Meski Setan Merah berhasil menang 2-1 atas rival sekota tersebut, keputusan Amorim membuat Rashford merasa kecewa.
“Kami memenangkan pertandingan, jadi mari kita lanjutkan. Ini mengecewakan, tetapi saya semakin dewasa dan bisa menghadapi kemunduran,” ucap Rashford.
“Apa yang akan saya lakukan tentang itu? Duduk di sana dan menangis? Atau lakukan yang terbaik saat saya tersedia?”
Statistik dan Performa yang Fluktuatif
Musim ini, performa Rashford di lapangan kurang konsisten. Dalam 15 penampilannya di Liga Inggris, dengan 12 kali menjadi starter, ia hanya mampu mencetak empat gol dan satu assist dari total 983 menit bermain. Di kompetisi Europa League, ia juga hanya menyumbang satu gol dan satu assist dari enam laga.
Angka tersebut jauh dari harapan untuk seorang pemain yang sebelumnya menjadi andalan lini depan Setan Merah. Meski demikian, Rashford tetap menunjukkan sikap profesional, menegaskan bahwa ia tidak akan memperburuk situasi jika hubungannya dengan klub terus memburuk.
“Jika saya tahu bahwa situasinya sudah buruk, saya tidak akan memperburuknya. Ketika saya pergi, saya akan membuat pernyataan resmi, dan itu akan datang dari saya,” ujar Rashford.
Masa Depan Rashford di Tengah Perubahan di Manchester United
Rashford adalah produk asli akademi Manchester United dan telah menjadi salah satu ikon klub selama bertahun-tahun. Namun, dengan perubahan di tim, termasuk penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih, serta performa yang menurun, masa depan Rashford di Old Trafford kini menjadi tanda tanya besar.
Jika Rashford benar-benar meninggalkan klub, ini akan menjadi akhir dari era panjang seorang pemain yang telah menjadi bagian integral dari tim. Namun, dengan usianya yang masih dalam puncak karier, tantangan baru di klub lain bisa menjadi momen kebangkitan bagi sang penyerang.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari Manchester United mengenai spekulasi kepergian Rashford. Namun, dengan pernyataan yang semakin jelas dari sang pemain, klub besar Eropa mungkin sudah mulai memasang radar untuk memboyong pemilik nomor punggung sepuluh Setan Merah tersebut.