Diam-diam Budi Arie Diperiksa Polisi Hari Ini, terkait Judol Komdigi?


Rupanya eks Menkominfo Budi Arie Setiadi menjalani pemeriksaan di Mabes Polri Jakarta. Diduga pemeriksaan ini terkait dengan kasus beking situs judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang pernah dipimpinnya dulu.

Kabar pemeriksaan Budi Arie pada hari ini, dibenarkan oleh Wakil Kepala Kortastipidkor Brigadir Jenderal Polisi Arief Adiharsa. Mengenai alasan dan substansi pemeriksaan, Arief enggan menjelaskan lebih lanjut dan mengarahkan untuk menanyakan hal tersebut kepada Polda Metro Jaya.

“Betul (tengah diperiksa, red). (Soal alasan pemeriksaan) tanyakan ke Dirrekrimsus Polda Metro Jaya,” katanya saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Budi Arie telah tiba di Gedung Bareskrim Polri sejak pukul 10.00 WIB. Namun, kedatangannya tidak diketahui awak media. Hingga pukul 12.24 WIB, Gedung Awaloedin Djamin di Bareskrim Polri masih sepi dan Budi Arie tidak terlihat.

Diketahui, Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus judi online yang melibatkan oknum Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ada 11 pegawai yang terlibat. Penangkapan belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyeret nama Budi Arie Setiadi, selaku bekas menteri yang memimpin lembaga yang dulunya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Terseretnya nama Budi diawali dari tertangkapnya Zulkarnaen Apriliantony, eks komisaris BUMN PT HIN, terkait kasus judol dibekingi pegawai Komdigi. Pria yang akrab disapa Tony Tomang ini disinyalir orang dekat Budi Arie

Akun X (Twitter) @PartaiSocmed menyebut, Tony Tomang yang memasukkan Adhi Kismanto alias Fallen ke Komdigi. Dia juga yang main ‘belakang’ mengenalkan Fallen langsung ke Budi Arie agar diterima di Komdigi.

Karena kebisaannya di bidang IT, Adhi Kismanto dipakai oleh Budi Arie untuk mengelola mesin atau software crawling web-web judi online di Kominfo, sesuai dengan tujuan awal Tony Tomang.

“Meskipun bukan ASN Kominfo, tapi karena dibawa oleh Tony, maka dia diberi kepercayaan oleh Budi Arie untuk mengelola mesin/software crawling web-web judi online di Kominfo,” cuit akun itu.

Dengan masuknya Fallen ke dalam sistem, membuat Tony Tomang bisa mengontrol hasil crawling situs judi online itu.

Ketika dikonfirmasi, dia membantah sosok T adalah kawan dekatnya, justru ia menyebut sosok T adalah sahabat dari mantan Menhub Budi Karya Sumadi.

Sosok T diduga adalah Zulkarnaen Apriliantony atau Tony Tomang, eks komisaris BUMN PT HIN. Dugaan ini diperkuat dengan pengakuan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra soal penangkapan dan penetapan tersangka Zulkarnaen Apriliantony, pada Selasa (5/11/2024) lalu.

Kembali ke pengakuan Budi Arie. Bukan saja teman dekat eks Menhub Budi Karya Sumadi, sosok T ini juga tercatat pernah menjadi timses Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kini berada di barisan pemenangan Pilkada Jakarta untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Budi justru merasa menjadi korban, namanya diseret-seret dalam kasus belasan pegawai Komdigi bekingi judol. “(Saya) justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan (oknum) pegawai Komdigi,” ujarnya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (10/11/2024)..