Sejumlah pelatih ternama yang selama ini menjadi bagian dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, dipastikan akan meninggalkan posisinya pada akhir tahun ini. Nama-nama seperti Irwansyah, Aryono Miranat, dan Herry Iman Pierngadi (Herry IP) menjadi bagian dari perubahan besar dalam struktur kepelatihan PBSI menjelang musim 2025.
Irwansyah ke India: Cari Tantangan Baru
Pelatih tunggal putra Irwansyah, yang dikenal mendampingi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, secara resmi mengonfirmasi keputusannya untuk bergabung dengan tim nasional India pada tahun depan. Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (19/12), Irwansyah menyebut keputusan ini diambil setelah dirinya tidak dilibatkan dalam dua turnamen besar, yakni China Masters dan BWF World Tour Finals, tanpa kejelasan alasan dari PBSI.
“PBSI tidak mengirimkan saya ke China Masters dan Kejuaraan Final Superseries, tanpa memberi alasan atau informasi kepada saya. Karena itu, saya memutuskan untuk menerima salah satu tawaran dari luar negeri,” ungkap Irwansyah.
Rumor kepindahannya ke India sebenarnya sudah mencuat sejak November lalu, ketika media The Times of India melaporkan bahwa Irwansyah akan menggantikan Agus Dwi Santoso sebagai pelatih tunggal putra dan juga melatih sektor tunggal putri tim nasional India.
Perombakan di Sektor Ganda
Nama lain yang dipastikan hengkang adalah Herry IP, pelatih legendaris di sektor ganda putra, serta Aryono Miranat, yang telah lama mendampingi pasangan-pasangan top Indonesia seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Fajar Alfian mengunggah pesan perpisahan untuk Herry dan Aryono melalui akun media sosialnya, menyebut mereka sebagai sosok yang sangat berjasa dalam kariernya.
“Terima kasih dedikasinya,” tulis Fajar, seraya membagikan foto kebersamaan dengan kedua pelatih tersebut.
Jajaran Pelatih Baru untuk 2025
Pergantian pelatih di Pelatnas PBSI juga melibatkan beberapa pelatih lainnya. Nama-nama seperti Mulyo Handoyo dan Marleve Mainaky dikabarkan akan menggantikan posisi Irwansyah dan Harry Hartono di sektor tunggal putra. Di sektor tunggal putri, Indra Wijaya dan Herli Djaenuddin disebut akan dipindahkan untuk melatih tunggal putra pratama. Posisi mereka kemungkinan diisi oleh Imam Tohari dan Nunung Subandoro, yang berasal dari PB Djarum.
PP PBSI sendiri belum memberikan pengumuman resmi terkait jajaran pelatih baru untuk musim depan. Juru Bicara PP PBSI, Yuni Kartika, meminta publik untuk bersabar menunggu informasi resmi yang segera diumumkan.
“Segera diumumkan (nama-nama resmi pelatih baru). Ditunggu, ya,” ujar Yuni dikutip dari Antara Kamis (19/12).
Perubahan untuk Masa Depan
Pergantian pelatih ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi Pelatnas PBSI dalam menghadapi tantangan di musim 2025, termasuk Olimpiade Paris. Meski demikian, kepergian sejumlah pelatih kawakan seperti Irwansyah dan Herry IP menandai akhir era bagi beberapa pemain dan menjadi tantangan baru bagi PBSI untuk menemukan pengganti yang mampu menjaga standar prestasi bulu tangkis Indonesia.