Pertama di Dunia Tenis, United Cup 2025 Perkenalkan Timeout Taktis


Penyelenggara turnamen tenis pembuka musim, United Cup, mengumumkan bahwa timeout taktis akan diizinkan dalam pertandingan ganda campuran. Kebijakan ini diklaim sebagai yang pertama di dunia tenis dan berpotensi mengubah dinamika pertandingan secara signifikan.

Aturan baru tersebut mengizinkan pemain atau kapten untuk meminta timeout selama 60 detik untuk berdiskusi strategi dengan menekan tombol merah besar di area tim di pinggir lapangan. Timeout hanya dapat digunakan saat tim melakukan servis, dan tidak di antara servis pertama dan kedua, dengan maksimal satu kali per tim selama pertandingan. Aturan ini tidak berlaku untuk pertandingan tunggal.

Timeout memulai jeda dalam permainan, ini adalah waktu bagi tim untuk mendiskusikan taktik dan strategi dan berpotensi mengubah momentum pertandingan,” kata Direktur Turnamen United Cup, Stephen Farrow. 

“Kami sangat antusias untuk melihat bagaimana pemain tenis terbaik dunia dan tim mereka memanfaatkan ‘alat’ baru ini,” lanjutnya.

Langkah ini merupakan inovasi yang cukup berani dalam dunia tenis yang selama ini dikenal cukup konservatif dalam hal peraturan pertandingan. Selama ini, timeout dalam tenis umumnya hanya digunakan untuk keperluan medis atau toilet break. Pengenalan timeout taktis di nomor ganda campuran United Cup ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih luas dalam olahraga ini.

Penggunaan timeout taktis sebenarnya sudah lazim di olahraga lain seperti bola basket dan bola voli. Di cabang-cabang olahraga tersebut, timeout sering kali dimanfaatkan pelatih untuk memberikan instruksi, memutus momentum lawan, atau sekadar memberikan waktu istirahat bagi pemain. Dalam konteks tenis ganda campuran, di mana koordinasi dan strategi antar pemain sangat krusial, timeout taktis bisa menjadi senjata ampuh.

United Cup yang diikuti 18 tim akan memulai musim 2025 dari 27 Desember – 5 Januari di Perth dan Sydney, sebelum Grand Slam Australian Open di Melbourne. Setiap tim terdiri dari tiga pemain putra dan tiga pemain putri, dengan pertandingan yang terdiri dari satu tunggal putra, satu tunggal putri, dan ganda campuran yang sering kali menjadi penentu. 

Sejumlah pemain top dunia telah mendaftar, termasuk Iga Swiatek dan Alexander Zverev. Kehadiran para bintang ini tentu akan menambah daya tarik turnamen dan menjadi ajang pembuktian efektivitas aturan baru timeout ini.

Masih harus dilihat apakah eksperimen United Cup ini akan diadopsi oleh turnamen tenis lainnya di masa depan. Namun yang jelas, langkah ini menunjukkan bahwa dunia tenis mulai terbuka terhadap inovasi yang dapat membuat pertandingan menjadi lebih dinamis dan menarik, baik bagi pemain maupun penonton.