Pastikan Pasokan BBM Aman Saat Libur Nataru 2025, Wamen Tiko dan Bos Pertamina Sambangi Pertamina Digital Hub


Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo menyambangi Pertamina Digital Hub guna mengecek command center yang berfungsi untuk melakukan pemantauan pasokan BBM dan LPG secara real-time.

Bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, Wamen Tiko, sapaan akrabnya, memantau langsung Pertamina Digital Hub. Keduanya memonitor pergerakan konsumsi di SPBU, antrian SPBU, CCTV jalur mudik, dan pergerakan mobil tangki BBM & kapal, termasuk monitor pengelolaan kilang.

Wamen Tiko mengatakan, Kementerian BUMN mendukung peran Pertamina untuk memastikan ketersediaan energi jelang tahun baru 2025. “Sebagai ujung tombak ketahanan energi, kesiapan BUMN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG menjadi prioritas utama, saya apresiasi Satuan Tugas (Satgas) Pertamina dalam kesiapan menghadapi hari besar keagamaan selama periode tahun 2024 dan kesiapan tahun Baru 2025,” jelas Wamen Tiko, dikutip Sabtu (28/12/2024).  

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, Pertamina Digital Hub beroperasi selama 24 jam setiap hari untuk memonitor pasokan energi kepada masyarakat. “Selama Satgas Nataru 2024-2025, perwira Pertamina juga siaga di lapangan untuk memastikan langsung pasokan energi khususnya BBM dan LPG bagi masyarakat tidak mengalami kendala,” ucap Simon.

Pada kesempatan yang sama, Wamen Tiko turut mengapresiasi atas komitmen dan kerja keras Direksi dan Perwira Pertamina sepanjang tahun 2024. “Pertamina terus menorehkan capaian-capaian dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi. Sejalan dengan target swasembada energi Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Wamen Tiko. 

Saat ini, Pertamina mampu memproduksi minyak dan gas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka tersebut ekuivalen dengan kontribusi nasional minyak 69 persen, dan gas 34 persen. Pertamina juga melakukan optimalisasi kilang yang mengantarkan Indonesia mandiri avtur dan solar.

Dari sektor distribusi, khususnya dari perkapalan, Pertamina terus menambahkan armada untuk ekspansi bisnis demi menjaga keamanan suplai energi Indonesia dan ekspansi internasional.

Pertamina juga berkomitmen memasok gas bumi untuk mendukung program pemerintah, makan bergizi gratis. Bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, Subholding Gas Pertamina akan menyiapkan infrastruktur jaringan gas untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi gratis.

“Kementerian BUMN bersama Kementerian ESDM mendukung penugasan pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional, Kementerian BUMN juga memastikan seluruh kesehatan korporasi BUMN terjaga berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk keberlangsungan perusahaan,” ucap Wamen Tiko.

Pandangan senada, Simon bilang, Pertamina terus berkomitmen dan berupaya mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi sesuai misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.