Rayakan Hari Pendidikan Internasional, Platform Ini Bantu Akses Edukasi untuk Anak Yatim


Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Internasional yang jatuh pada 24 Januari, PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one, menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk #PintukeMasaDepan di Panti Asuhan Nurul Iman Mentas, Jakarta Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses edukasi bagi generasi muda Indonesia dengan memberikan berbagai alat penunjang pendidikan dan kegiatan interaktif yang menarik.

Senior Talent Acquisition & Employer Branding Pintu, Nadine, mengatakan bahwa sebagai perusahaan asli Indonesia, Pintu berkomitmen untuk turut serta dalam meningkatkan akses pendidikan yang merata di tanah air.

“Melalui program CSR ini, kami menyediakan berbagai alat pendidikan seperti buku, alat tulis, serta kegiatan edukasi yang seru dan menarik, guna meningkatkan minat baca dan belajar di kalangan generasi muda Indonesia,” ujar Nadine.

Tantangan Literasi di Indonesia

Berdasarkan data dari UNESCO, tingkat literasi masyarakat Indonesia masih tergolong rendah, dengan minat baca hanya mencapai 0,001%, yang berarti dari 1.000 orang Indonesia, hanya satu yang memiliki kebiasaan membaca.

“Tantangan ini menjadi tanggung jawab bersama dalam memajukan generasi muda Indonesia agar dapat memiliki akses pendidikan yang lebih mudah dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan daya saing tinggi untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa,” tambah Nadine.

Sementara itu, menurut Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) 2024, akses pendidikan di Indonesia menunjukkan peningkatan stabil, dengan 53,32 juta anak Indonesia yang telah mendapatkan layanan pendidikan di 448.367 satuan pendidikan di seluruh negeri.

Komitmen Jangka Panjang untuk Akselerasi Edukasi

Nadine menegaskan bahwa program CSR #PintukeMasaDepan adalah langkah awal dalam komitmen jangka panjang Pintu untuk memperluas edukasi masyarakat Indonesia.

“Program ini menjadi inisiatif jangka panjang dalam rangka mendorong percepatan akses edukasi di Indonesia. Ke depan, kami akan terus memperluas jangkauan dan menghadirkan lebih banyak program edukasi,” jelasnya.