PB IPSI: Pencak Silat Melesat di Panggung Dunia Berkat Dukungan Prabowo


Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) mengapresiasi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan pencak silat di tingkat global. Berbagai program dan target yang dicanangkan disebut telah membawa olahraga bela diri asli Indonesia ini ke arah yang lebih baik, bahkan sebelum Prabowo dilantik sebagai Presiden RI.

Anggota Bidang Pembinaan Prestasi PB IPSI, Sunarno, mengatakan pencak silat menunjukkan perkembangan positif dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Atlet-atlet Indonesia dinilai semakin kompetitif dan mampu berprestasi di berbagai kejuaraan internasional.

“Ya, menjadi lebih baik dari sebelumnya, dengan adanya beberapa kejuaraan internasional,” ujar Sunarno di Jakarta, Jumat (12/1).

Sunarno menambahkan bahwa Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB IPSI sejak 2003, terus berupaya memperkenalkan pencak silat ke kancah internasional. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melakukan penjajakan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Paris tahun lalu guna mendorong pencak silat masuk dalam Olimpiade 2028 di Los Angeles.

“Targetnya pada 2028 masuk ekshibisi dulu,” jelas Sunarno, menegaskan bahwa perjuangan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk lintas kementerian dan lembaga terkait.

Selain itu, sebelum Olimpiade 2028, pencak silat akan tampil dalam sejumlah kejuaraan internasional seperti World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 di Abu Dhabi, Desember 2024, di mana Indonesia kembali mencatatkan diri sebagai juara umum.

Pemerintah juga berkomitmen untuk mengupayakan agar pencak silat kembali dipertandingkan di Asian Games 2026. Pada gelaran Asian Games 2022 di Hangzhou, China, pencak silat sempat absen, namun kini sedang diupayakan untuk masuk kembali dalam ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.

Dengan upaya strategis yang dilakukan di bawah kepemimpinan Prabowo, IPSI optimistis pencak silat akan semakin dikenal di dunia internasional dan menjadi bagian dari ajang olahraga multievent terbesar di dunia.