Dalam beberapa jam ke depan, Rod Laver Arena akan menjadi saksi apakah Aryna Sabalenka bisa mewujudkan mimpinya mencetak hattrick gelar juara Grand Slam Australian Open!
Unggulan teratas Sabalenka dalam kondisi ‘sempurna’ untuk merebut gelar juara setelah pesaing terdekatnya, Iga Swiatek, terhenti di empat besar.
Namun Sabalenka harus waspada, ini partai final, semua bisa terjadi!
Dan lawan Sabalenka di final, adalah petenis yang mengalahkan Swiatek, Madison Keys. Untuk sampai ke final, Sabalenka mengalahkan teman baiknya Paula Badosa 6-4, 6-2. Kemudian, unggulan ke-19 Keys menang dramatis 5-7, 6-1, 7-6 (10-8) atas unggulan ke-2 Iga Swiatek.
Secara head to head, Sabalenka menang dalam empat dari lima pertemuan dengan Keys sebelumnya.
Namun Keys tak kalah motivasi untuk merebut gelar juara di Melbourne Park. Bagi Keys (29), yang telah bermain tenis profesional selama lebih dari separuh hidupnya, ini adalah kesempatan untuk mengubah narasi kariernya. Ini adalah final besar keduanya, lebih dari tujuh tahun setelah yang pertama — jeda terpanjang di Era Terbuka. Keys mengatakan bahwa ia telah memikirkan final AS Terbuka 2017 itu, kekalahan dari sesama warga Amerika Sloane Stephens.
Keys, yang akan berusia 30 tahun bulan depan, bisa menjadi wanita pertama dalam 19 tahun yang mengalahkan petenis nomor 1 dan nomor 2 dalam dua pertandingan terakhir Grand Slam. Maria Sharapova mengalahkan Amelie Mauresmo dan Justine Henin di US Open 2006.
Mampukah petenis veteran menjegal langkah kuat Sabalenka (26) untuk mengklaim trofi juara ketiganya di AO. Menarik ditunggu?
Laga pamungkas Australian Open 2025 akan digelar pukul 19.30 waktu Melbourne atau pukul 15.30 WIB sore nanti.