Meskipun baunya seperti daging busuk, tetapi “Putricia”, bunga bangkai yang berasal dari Indonesia telah menjadi pusat perhatian di Kebun Raya Sydney, Australia setidaknya dalam dua hari terakhir.
Tanaman langka tersebut memiliki nama ilmiah amorphophallus titanum, tetapi juga dikenal sebagai ‘Titan Arum’ atau bunga bangkai dari Indonesia yang biasanya tumbuh liar. Bunga bangkai itu mulai mekar pada Kamis (23/1/2025), mengeluarkan bau yang digambarkan memiliki profil aromatik seperti “tikus mati”.
Dengan 11 bunga bangkai dalam koleksi mereka, staf di kebun tersebut biasanya memberi masing-masing bunga tersebut nama panggilan dan kali ini mereka memilih “Putricia” – gabungan dari “putrid” dan “Patricia”.
Putricia juga telah menjadi semacam influencer selama 18 hari terakhir, karena ribuan orang memantau siaran langsung yang dibuat oleh lembaga tersebut untuk mendokumentasikan pertumbuhannya dari sekadar kuncup menjadi bunga setinggi 1,6 meter secara langsung.
Dengan lebih dari 1,5 juta penayangan dan komunitas Discord yang sangat aktif, John Siemon, direktur hortikultura dan koleksi hidup di kebun tersebut, mengatakan staf terkejut oleh popularitas Putricia yang tiba-tiba. Siemon mengatakan sedikitnya 20.000 penonton yang gembira telah melewati pintu untuk mencium aroma Putricia selama seminggu terakhir.
Kepala Ilmuwan Kebun Raya Sydney, Profesor Brett Summerell, mengatakan Putricia telah mengalami peningkatan ‘produksi parfum’ uniknya, tetapi berada pada puncaknya pada Kamis malam ketika baunya dapat tercium dari jarak 20 meter, di luar paviliunnya.
“Tanaman ini berusaha menghasilkan bau sebanyak-banyaknya sehingga menarik serangga, lalat, dan kumbang dari seluruh hutan agar mereka datang dan menyerbukinya.”
Bunga berukuran besar ini memiliki kelopak merah tua beralur dan lebarnya dapat mencapai lebih dari satu meter dengan tangkai tengah runcing yang tingginya dapat mencapai 3 meter. Bau bunga yang menjijikkan dan struktur bunga berwarna ungu kemerahan dirancang untuk memikat penyerbuk sehingga dapat bereproduksi.
Tanaman ini biasanya tidak berbunga lebih dari sekali setiap beberapa tahun dan hanya bertahan sekitar satu hari. Putricia merupakan bunga bangkai kelima yang berbunga di taman tersebut. Setelah sekitar 48 jam, tangkai kuning di bagian tengah bunga bangkai akan rontok dan butuh waktu minimal tiga hingga lima tahun sebelum tanaman dapat berbunga lagi.
Warga Sydney, Rebecca McGee-Collett, yang menunggu selama 90 menit untuk melihat bunga tersebut mengatakan bunga tersebut indah tetapi baunya “seperti sampah panas”.
Bunga Bangkai berasal dari Sumatra dan terdaftar sebagai tanaman yang terancam punah karena hilangnya habitat dan perburuan liar, dengan 300-500 spesimen Titan Arum diperkirakan masih tersisa di alam liar.