Seorang bayi perempuan ditemukan dalam keranda jenazah yang terletak di Makam Sedobyang, Kelurahan Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang pada Senin (27/1/2025) pagi.
Bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintas di depan makam.
Warga tersebut awalnya mendengar suara tangisan dan mencari tahu sumber suara tersebut. Setelah memeriksa area makam, ia menemukan seorang bayi perempuan yang sehat, berselimut coklat, dan diletakkan di dalam keranda.
Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika mengatakan, temuan bayi tersebut terjadi pada 07.30 WIB.”Ditaruh di keranda (bayinya). Terus ada laporan ke Bhabinkamtibmas, kemudian petugas ke TKP,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan kurang dari satu jam dengan berat 2.400 gram dan panjang 48 cm.
Saat ini, bayi dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.”Kondisinya sehat, terus begitu dibawa ke Puskesmas, lalu dirujuk ke rumah sakit, karena proses kelahirannya itu sepertinya ari-arinya putus,” ujarnya.
Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap
Tak butuh waktu lama, polisi lansung mengamankan pelaku pembuang bayi yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri.
“Sudah diamankan, pelaku mahasiswi salah satu kampus negeri di Semarang. Masih dalam pemeriksaan di Polsek,” kata Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika.
Polisi masih mendalami motif serta kronologi pelaku tega meninggalkan bayinya sendiri di makam.