BGN Keluhkan Ketiadaan Infrastruktur, TNI Ambil Alih Pelaksanaan MBG di Papua


TNI AD akan mengambil alih pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Papua. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, langkah ini diambil karena mempertimbangkan situasi yang tak kondusif di sana.

Dia menjelaskan, nantinya dapur-dapur MBG yang berada di Papua akan ditangani langsung oleh para prajurit TNI yang bertugas di teritorialnya masing-masing.

“Yang penting kita berpikir positif bahwa makan bergizi itu untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi rakyat kita yang dilakukan oleh pemerintah, yang dilaksanakan oleh dapur-dapur dari TNI yang sedang bertugas di sana,” ujar dia di Jakarta, dikutip Rabu (5/2/2025).

Sjafrie menambahkan bahwa pihaknya tak khawatir dengan situasi politik di Papua. Terpenting, pemberian MBG harus tetap terlaksana.

“Mereka-mereka itu semua adalah anak-anak kita yang perlu makan bergizi. Ini diberikan kepada mereka setiap hari selama mereka bersekolah. Jadi kita tidak mempedulikan isu-isu politik yang lain kecuali kita menjalankan tugas kemanusiaan,” ujar Sjafrie.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengaku program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih terkendala di daerah Papua khususnya Papua Tengah. Dia mengatakan, hal ini disebabkan karena infrastruktur yang belum memadai.

“Ada tiga hal yang penting dalam program ini. Satu, anggaran. Dua, SDM. Tiga, infrastruktur. Anggaran sudah selesai. SDM ada, infrastrukturnya belum,” ucapnya di Jakarta, dikutip Selasa (4/2/2025).