Presiden RI Prabowo Subianto mengenang kisah lama dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar. Pasalnya, ia mengaku dengan bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berkat doa petinggi NU ini.
Hal ini diungkapkan Prabowo ketika memberi sambutan di acara Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2025) malam.
“Ada sedikit cerita hubungan batin saya hubungan emosional. Karena beliau (Miftachul) adalah orang yang terakhir saya jumpai sebelum pemilihan presiden bulan Februari lalu,” kata Prabowo.
Prabowo lantas memuji doa restu yang diberikan Miftachul dalam kunjungannya. Ia mengaku bisa memenangkan Pilpres 2024 salah satunya karena doa Miftachul.
“Beliau saya datang dan beliau saya minta doa. Alhamdulillah besoknya lancar,” ucapnya.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara perayaan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102. Acara ini dilaksanakan di Istora Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).
Menurut pantauan Inilah.com, Prabowo tiba di lokasi pukul 19.09 WIB. Dengan mengenakan batik berwarna hijau dan peci hitam, kedatangan Prabowo disambut meriah oleh para jemaah yang memenuhi Istora Senayan.
Adapun, kehadiran Prabowo turut didampingi oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Gibran tampak mengenakan kemeja putih dengan peci hitam berjalan di belakang Prabowo.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyambut kedatangan Prabowo.
Adapula Wakil Presiden RI ke-13, KH. Ma’ruf Amin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PMK Pratikno, dan Menteri Agama Nazaruddin Umar.