Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan setiap anak sekolah usia 7 hingga 17 tahun akan mendapatkan layanan skrining kesehatan jiwa secara gratis. Program ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru, yakni Juli 2025.
Kepala Biro Humas Kemenkes RI, Aji Muhawarman, mengatakan pemeriksaan ini akan dilakukan langsung di sekolah untuk memudahkan siswa tanpa mengganggu proses belajar mereka.
“Pemeriksaan kesehatan anak-anak dan remaja dijadwalkan setiap tahun ajaran baru, mulai Juli, dan dilakukan di sekolah,” kata Aji saat dihubungi Inilah.com, Kamis (6/2/2025).
Skrining Gratis untuk Semua, Termasuk Orang Dewasa
Selain skrining bagi anak sekolah, Kemenkes juga memastikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi orang dewasa tetap berjalan sesuai jadwal, yakni saat ulang tahun. Program ini resmi berlaku mulai Senin (10/2/2025).
Pada tahap awal, sebanyak 10.200 Puskesmas di seluruh Indonesia akan melayani skrining kesehatan gratis ini. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan tersebut tidak hanya pada hari ulang tahun, tetapi juga hingga satu bulan setelahnya.
Pendaftaran via Aplikasi Satu Sehat Mobile
Aji menjelaskan, pelaksanaan skrining kesehatan akan menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) untuk mempermudah proses administrasi.
“Kami mendorong masyarakat mengunduh aplikasi SSM, mengisi profil, lalu memilih waktu dan lokasi pemeriksaan. Meskipun anjuran pemeriksaan dilakukan pada hari ulang tahun, mereka yang berusia di atas 30 tahun tetap bisa mengakses layanan ini,” jelasnya.
Sebagai persiapan, peserta diwajibkan mengisi formulir skrining kesehatan jiwa serta aspek kesehatan lainnya melalui aplikasi.
“Tujuannya agar saat tiba di Puskesmas, mereka tidak perlu lagi mengisi kuesioner secara manual. Setelah mengisi form, peserta akan mendapatkan tiket untuk langsung menjalani pemeriksaan,” pungkas Aji.