Pelatuh Juventus Thiago Motta mengakui bahwa timnya masih harus meningkatkan performa mereka meskipun berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Como di Stadio G. Sinigaglia, Sabtu (8/2) dini hari WIB. Namun, ia tetap puas dengan sikap para pemainnya dalam menghadapi laga yang sulit.
Bianconeri belum pernah meraih dua kemenangan beruntun di Serie A sejak November, dan kemenangan ini pun bukan hasil yang meyakinkan. Juventus unggul lebih dulu melalui gol solo Randal Kolo Muani yang menghujamkan bola ke atap gawang dari sudut sulit, tetapi keunggulan itu sirna setelah Assane Diao mencetak gol lewat sundulan bebas.
Lloyd Kelly kemudian menjalani debutnya di babak kedua, sementara Kolo Muani kembali menjadi penentu kemenangan dengan mencetak gol penalti di menit akhir setelah Jean Butez melakukan pelanggaran terhadap Federico Gatti.
Motta Puji Sikap Pemain
“Bermain melawan Como di sini tidaklah mudah, mereka memainkan sepak bola yang bagus dan bisa menyulitkan lawan dengan berbagai cara. Kami harus tetap waspada sepanjang laga. Saya puas dengan kemenangan ini, meskipun kami tentu bisa lebih baik,” ujar Thiago Motta kepada Sky Sport Italia.
“Saya senang untuk para pemain, karena mereka telah bekerja sangat keras sejak awal musim. Saya juga sangat terkesan dengan mereka yang masuk dari bangku cadangan. Mereka memiliki sikap yang tepat dalam situasi sulit dan meningkatkan level permainan saat itu,” lanjutnya.
Evaluasi dan Koreksi Kesalahan
Thiago Motta juga mengakui ada kesalahan dalam proses gol penyama kedudukan Como, di mana Teun Koopmeiners gagal membersihkan bola dari situasi sepak pojok.
“Itu adalah situasi di mana kami harus lebih baik. Kami tidak boleh membiarkan Diao bebas tanpa kawalan, karena perbedaan antara unggul 1-0 saat jeda dan imbang 1-1 sangat besar. Namun, saya melihat reaksi positif dari tim di ruang ganti, mereka bisa menghadapi situasi sulit dan bangkit dengan mental yang kuat.”
Randal Kolo Muani kembali menunjukkan dampak besarnya sejak bergabung dengan Juventus dari Paris Saint-Germain dengan status pinjaman. Penyerang Prancis itu kini telah mencetak lima gol dalam tiga laga pertamanya di Serie A.
“Ia terus mencetak gol, tapi masih bisa berkembang lebih jauh. Ia harus tetap bekerja keras, karena gol memang penting, tetapi seorang penyerang juga memiliki peran lain di dalam tim. Saya senang melihatnya tersenyum dan merasa nyaman sejak hari pertama di sini,” ujar Motta.
“Setiap penyerang memiliki karakteristik masing-masing dalam membantu tim,” jelasnya.
Perubahan Taktik dan Target Berikutnya
Dalam dua pertandingan terakhir, Thiago Motta memilih untuk mempertahankan susunan pemain yang sama, meskipun Juventus kalah dalam penguasaan bola di kedua laga tersebut. Ketika ditanya kapan timnya akan kembali bermain lebih dominan, Motta menegaskan bahwa setiap pertandingan memiliki cerita yang berbeda.
“Setiap pertandingan memiliki dinamika tersendiri. Kami harus bisa membaca situasi dengan tepat setiap kali bertanding. Saya pikir kami memiliki pendekatan yang tepat hari ini melawan Como, yang telah menyulitkan banyak lawan mereka. Selain gol yang kami kebobolan, saya melihat kami mengontrol situasi dengan baik.”
Setelah kemenangan ini, Juventus akan kembali berlaga pada Selasa dalam leg pertama babak play-off Liga Champions melawan PSV Eindhoven.
“Kami harus siap menghadapi pertandingan Liga Champions, yang pasti akan sangat sulit melawan tim yang memainkan sepak bola bagus. Kami juga harus memahami momen-momen penting dalam pertandingan tersebut,” tutup Motta.