Alcaraz Melaju ke Semifinal Rotterdam Open, Pertahankan Rekor Impresif Kontra Martinez


Carlos Alcaraz menunjukkan performa meyakinkan di perempat final ABN AMRO Open Rotterdam, mengalahkan rekan senegaranya, Pedro Martinez, dengan skor telak 6-2, 6-1. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Alcaraz ke semifinal turnamen ATP Tour perdananya musim ini.

Dominasi Alcaraz atas Martinez sudah terlihat sejak awal pertandingan. Tercatat, Alcaraz telah memenangkan 12 pertandingan terakhirnya melawan rekan senegaranya sendiri. Pada pertandingan yang berlangsung selama 71 menit ini, Alcaraz tampil memukau dengan melepaskan 17 pukulan winner pada set pertama dan tidak menghadapi break point sama sekali.

“Saya benar-benar fokus sebelum pertandingan,” kata Alcaraz. “Semoga di semifinal saya akan menjadi lebih baik lagi,” lanjut unggulan teratas tersebut.

Perjalanan Alcaraz di Rotterdam tidak selalu mulus. Pada pertandingan debutnya, ia harus berjuang tiga set melawan Botic van de Zandschulp. Namun, setelah melewati hadangan Andrea Vavassori di babak kedua dengan kemenangan telak, Alcaraz kembali menunjukkan performa terbaiknya.

Di babak semifinal, Alcaraz akan ditantang oleh petenis Polandia, Hubert Hurkacz. Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ke-33 Alcaraz di babak empat besar turnamen tingkat tur.

Sementara itu, Martinez yang bertekad mencapai semifinal tingkat tur pertamanya harus mengakui keunggulan Alcaraz. Meski telah mengalahkan Roberto Bautista Agut dan Holger Rune di pekan ini, Martinez tidak mampu menahan laju Alcaraz.

Selain Alcaraz vs Martinez, satu tempat di semifinal juga menjadi milik Hubert Hurkacz. Unggulan kedelapan ini memastikan diri kembali ke peringkat 20 besar ATP setelah mengalahkan juara Rotterdam 2021, Andrey Rublev, dengan skor 6-7(5), 6-3, 6-4.

Di pertandingan lainnya, pemain kualifikasi asal Italia, Mattia Bellucci, melanjutkan perjalanan luar biasanya, mengejutkan petenis peringkat 12 dunia, Stefanos Tsitsipas, dengan skor 6-4, 6-2. Servis kidal Bellucci dan permainannya yang serba bisa terbukti terlalu sulit untuk diatasi Tsitsipas.

“Di awal minggu, saya tidak pernah menyangka hasil ini,” aku Bellucci. “Saya sangat menikmati diri saya di lapangan. Hari ini saya pikir saya bermain lebih baik, secara teknis, melawan lawan yang hebat, tetapi saya berada dalam pola pikir untuk memperjuangkan setiap poin.”

Bellucci, yang berada di peringkat 92 dunia, telah menjadi giant killer di turnamen ini, setelah sebelumnya menyingkirkan unggulan kedua, Daniil Medvedev. Dia sekarang akan menghadapi Alex de Minaur dari Australia di semifinal. De Minaur, runner-up tahun lalu, dengan cepat menyingkirkan lucky loser asal Jerman, Daniel Altmaier, mengalahkannya dengan skor 6-1, 6-4.