Direktur Lingkungan Hidup dan Bencana Otorita IKN, Onesimus Patiung buru-buru menepis narasi IKN mangkrak, setelah munculnya keputusan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memblokir anggarannya.
“Kami tetap berjalan. Pemangkasan anggaran tidak akan menghambat pembangunan IKN. Anggaran operasional kami tetap ada,” ujar Onesimus di Samarinda, Sabtu (8/2/2025).
Dia menjelaskan, pemerintah melakukan efisiensi anggaran untuk mencapai target-target prioritas. Namun, hal ini tidak berarti bahwa pembangunan IKN akan terhenti. “Pekerjaan tetap jalan dengan anggaran yang minim,” tegasnya.
Mengenai dampak lingkungan dari pembangunan IKN, dia menjamin, proses AMDAL berjalan dengan baik dan terus dipantau. Dijamin, tidak ada pembangunan di IKN yang tidak melalui AMDAL. “Semua pembangunan di IKN harus melalui AMDAL. Kalau tidak, berarti kegiatan itu ilegal,” tegasnya.
Onesimus menambahkan, komitmen Presiden Prabowo terkait anggaran tahap II sebesar Rp48 triliun untuk pembangunan IKN selama lima tahun, masih berlaku. Selain itu, pembangunan tiga elemen utama IKN, yaitu eksekutif, yudikatif, dan legislatif, terus berjalan.
“Pembangunan Istana Presiden dan kantor kepresidenan sudah berjalan. Sekarang, bagaimana dengan DPR, MPR, Mahkamah Agung, dan lainnya. Ini harus dilengkapi semua,” kata Onesimus.
Dia menjelaskan, anggaran APBN hanya 20 persen dari total kebutuhan pembangunan IKN. Sisanya yang 80 persen berasal dari investasi. Saat ini, beberapa investor yang sudah terlibat dalam pembangunan IKN, seperti Hermina, Mayapada, Swiss Hotel, dan Kubika. “Investasi tetap jalan. Ini bukan hanya soal APBN,” ujarnya.
Onesimus berharap, semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di IKN, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih cepat. Ia juga menyebutkan bahwa Australia akan membangun sekolah internasional di IKN.
“Kedutaan besar dan badan keuangan dunia juga akan datang ke IKN dalam acara Nusantara International Partnership dalam waktu dekat ini. Mudah-mudahan mereka tertarik untuk berinvestasi,” harapnya.
Onesimus memastikan, pembangunan IKN akan berjalan sesuai rencana, dengan dukungan dari pemerintah, investor, dan masyarakat. Sedankan OIKN berkomitmen dalam menjaga lingkungan hidup di IKN.
“Kami akan terus bekerja untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota yang modern dan berkelanjutan,” pungkasnya.