Lazio tampil perkasa dengan kemenangan telak 5-1 atas Monza Minggu (9/2) malam WIB, membuat pelatih Marco Baroni sumringah. Ia memuji performa timnya yang dinilai menciptakan banyak peluang dan tampil solid di segala lini.
“Ini pertandingan penting dalam segala aspek,” ujar Baroni, dikutip dari DAZN.
Kemenangan ini krusial bagi Lazio dalam persaingan ketat memperebutkan tiket Liga Champions, menjaga jarak aman dari kejaran Juventus dan Milan.
Salah satu sorotan laga ini adalah kontribusi tiga pemain pengganti. Pedro mencetak brace, Fisayu Dele-Bashiru menyumbang satu gol, dan Tijjani Noslin memberikan assist. Baroni menekankan pentingnya memiliki pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan dari bangku cadangan.
Secara khusus, Baroni memberikan pujian kepada Pedro.
“Ketika Pedro bilang ini tahun terakhirnya, saya bilang, ‘Lihat, kamu masih punya empat tahun lagi’,” canda Baroni.
“Pedro luar biasa. Sikapnya membuat saya terkesan, dan saya harap itu menular pada pemain muda. Melihat seseorang berlatih dengan gembira setiap hari itu luar biasa,” ungkapnya.
“Kami senang memilikinya, saya senang melatihnya, dan saya harap karirnya berlanjut dan dia mencetak banyak gol lagi,” lanjutnya.
Baroni juga menyoroti pentingnya ball recovery cepat sebagai kunci permainan Lazio.
“Kami banyak menyerang pertahanan yang terorganisir dengan baik, jadi recovery bola sangat penting,” jelasnya.
“Kami harus fokus pada preventive marking dan lari ke depan. Di babak pertama, kami terlalu banyak membuat kesalahan dalam penyelesaian, tapi kami menciptakan banyak peluang.”
Pelatih asal Italia itu juga memuji perkembangan Nicolò Rovella, yang menyumbangkan assist di laga ini.
“Rovella pemain luar biasa yang terus berkembang. Dia gelandang box-to-box yang saya suka. Dia terus berkembang, tidak hanya di pertandingan tapi juga selama latihan,” pungkas Baroni.
Tiga poin dari laga tersebut membuat Lazio berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Italia 2024-2025 dengan 45 poin dari 24 pertandingan, terpaut sembilan poin dari Napoli di posisi pertama.
Sementara kekalahan membuat Monza masih belum beranjak dari posisi juru kunci klasemen sementara Liga Italia dengan 13 poin dari 24 laga, terpisah delapan poin dari zona aman.