Legenda Manchester United, Paul Scholes, mengungkapkan kekhawatiran bahwa mantan timnya bisa terdegradasi dari Premier League musim depan. Kekhawatiran ini muncul menyusul performa kurang konsisten tim, meskipun telah ditangani oleh Ruben Amorim.
Sejak November lalu, Amorim telah memimpin 20 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah tersebut, ia mencatatkan 10 kemenangan, dua kali imbang, dan delapan kekalahan.
Scholes menilai catatan ini belum memuaskan. Terlebih, di Premier League, Manchester United masih berkutat di peringkat ke-13 klasemen sementara.
“Masih ada beberapa hal yang mengkhawatirkan. Ada banyak hal yang mesti dikerjakan [oleh Amorim] dan kita semua tahu itu, terutama di jendela transfer. Tapi saya tidak melihat ada pemain yang menjanjikan,” kata Scholes dikutip dari Daily Mail.
“Ketika Anda melihat sebuah tim, Anda melihat kerangka yang kukuh. Misalnya Liverpool dengan kiper, bek, penyerang, dan gelandang [yang bagus], terserah. Saya tidak melihat [Manchester] United punya itu di posisi manapun,” tambahnya.
Menurut Scholes, jika kerangka tim tidak diisi pemain yang tepat, bukan tidak mungkin risiko degradasi bisa menjadi kenyataan. Ini tentu akan menjadi mimpi buruk bagi Manchester United yang sudah 50 tahun tidak pernah terjerembap ke divisi kedua.
“Kerangka [tim] itu sangat penting. Jika mereka tidak menepatinya hingga musim panas ini, maka akan terdengar konyol. Dengan performa pelatih baru saat ini, mereka bisa saja degradasi,” ucapnya.
Oleh karena itu, Scholes meminta Manchester United untuk segera mencari pemain-pemain yang dibutuhkan tim. Ia menyebut dua posisi penting yang harus segera diisi nama yang tepat.
“Saya akan pilih satu gelandang tengah dan satu penyerang dengan kualitas yang baik dan membentuk kerangka itu sendiri. Jika Anda sudah mendapatkan kerangka itu, Anda bisa menambah hal-hal lainnya,” kata Scholes.