Vinícius Júnior mengungkapkan bahwa spanduk yang dibentangkan oleh fans Manchester City sebelum laga melawan Real Madrid justru memberinya motivasi tambahan untuk tampil gemilang dalam kemenangan 3-2 di leg pertama babak knockout Liga Champions, Rabu (12/2) dini hari WIB.
Sebelum pertandingan di Etihad Stadium, pendukung City menampilkan spanduk yang menunjukkan Rodri memegang trofi Ballon d’Or yang dimenangkannya tahun lalu, dengan tambahan kutipan dari lagu Oasis, “Stop Crying Your Heart Out.” Hal ini merujuk pada keputusan Madrid untuk memboikot penghargaan tersebut setelah Vinícius gagal memenangkannya.
Vinícius: “Spanduk Itu Memberi Saya Kekuatan Lebih”
Pemain asal Brasil ini dinobatkan sebagai Player of the Match oleh UEFA setelah tampil luar biasa, termasuk menciptakan gol kemenangan Jude Bellingham pada menit ke-92 melalui umpan lob yang melewati kiper City, Ederson.
“Saya melihat spanduk itu,” ujar Vinícius kepada Movistar.
“Tapi ketika fans lawan melakukan hal seperti itu, justru membuat saya lebih kuat untuk bermain lebih baik. Dan saya menunjukkan itu malam ini. Mereka tahu sejarah kami dan apa yang telah kami lakukan di kompetisi ini.”
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, juga meyakini bahwa spanduk tersebut bisa menjadi dorongan ekstra bagi Vinícius.
“Saya tidak tahu apakah Vini melihatnya,” kata Ancelotti dalam konferensi pers setelah pertandingan.
“Tapi dari permainannya malam ini, kalau dia melihatnya, itu menjadi motivasi besar baginya.”
Di sisi lain, pelatih Pep Guardiola mengaku tidak melihat spanduk tersebut, tetapi mengakui kualitas Vinícius.
“Dia pemain yang luar biasa,” ujar Guardiola singkat.
Madrid Unggul Tipis, Ancelotti: “Kami Harus Tetap Fokus”
Kemenangan 3-2 di Etihad memberi Madrid keunggulan tipis menjelang leg kedua di Santiago Bernabéu pekan depan. Ancelotti menegaskan bahwa timnya harus tetap fokus untuk mengamankan tiket ke semifinal.
“Kami telah membicarakan hal ini selama beberapa waktu. Musim baru benar-benar dimulai sekarang. Terlepas dari semua kesulitan, kami mendapatkan hasil yang sangat baik,” kata Ancelotti.
Madrid tampil dengan lini belakang yang tidak biasa, mengandalkan Raúl Asencio, Aurélien Tchouaméni, Federico Valverde, dan Ferland Mendy, yang bahkan belum pernah bermain atau berlatih bersama sebelumnya.
“Empat bek ini belum pernah bermain atau berlatih bersama, tetapi mereka tampil spektakuler. Dari situasi darurat ini, kami mendapatkan sesuatu yang positif,” tambahnya.
Ancelotti juga mengonfirmasi bahwa Antonio Rüdiger dan David Alaba kemungkinan besar akan kembali untuk leg kedua, yang menjadi tambahan kekuatan penting bagi Madrid dalam upaya mempertahankan keunggulan mereka.