Pebulu tangkis ganda putra Bagas Maulana berambisi kembali ke podium tertinggi All England 2025 yang berlangsung 11-16 Maret di Birmingham, Inggris.
Namun, berbeda dari edisi 2022 saat ia juara bersama Muhammad Shohibul Fikri, kali ini Bagas akan tampil dengan Leo Rolly Carnando sebagai pasangannya.
Bagas mengakui persiapan menuju turnamen Super 1000 ini sangat intens. Ia dan Leo terus mengasah kemampuan demi tampil optimal di ajang bergengsi tersebut.
“Latihannya digenjot banget buat persiapan All England, apalagi ini turnamen Super 1000. Ada keinginan juga untuk kembali ke final. Keinginannya pasti itu, tapi pelan-pelan dulu saja,” kata Bagas saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2025).
Saat ditanya apakah dirinya menargetkan gelar juara, Bagas tak menampik kalau hal itu menjadi impian besarnya. Terlebih ia juga punya modal bagus, saat menjadi ganda putra terbaik di turnamen tertua itu pada edisi 2022.
Kala itu, Bagas yang berpasangan dengan Fikri meraih gelar Super 1000 pertama mereka setelah mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua gim langsung.
Setelah mengukir catatan tersebut, Bagas yang kemudian dipasangkan dengan Leo Rolly Carnando masih belum bisa mengulang prestasi terbaiknya.
“(Juara) ya ingin dong, tapi setidaknya final dulu,” tambahnya.
Bagas dan Leo baru mulai berpasangan di pertengahan 2024 setelah adanya perubahan kombinasi di sektor ganda putra pasca-Olimpiade.
Keduanya pun menjadi pasangan yang cepat beradaptasi. Sejak awal tampil, mantan anak asuh Aryono Miranat ini begitu menjanjikan.
Gelar pertama pun berhasil diraih pada kejuaraan Korea Open 2024. Semua lawan sampai babak semifinal dibabat Leo/Bagas dalam dua game, termasuk mantan pasangan mereka Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri.
Hanya di babak final Leo/Bagas mendapat perlawanan ketat dari pasangan tuan rumah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Leo/Bagas merebut gelar juara usai menang dalam tiga gim 18-21, 21-9, 21-8.
Sepanjang tahun 2024, keduanya sudah berhasil tiga kali menembus babak semifinal, mulai dari Japan Open, Hong Kong Open dan Kumamoto Masters 2025.
Sayang, penampilan mereka menurun di dua turnamen awal tahun 2025. Mereka tersingkir di babak pertama Indonesia Masters dan tersisih di perempat final Thailand Masters.