Puja-puji diobral habis-habisan oleh Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra. Tak hanya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden ke- 10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) juga tak luput dari sanjungan.
“Pak SBY, presiden mengatasi krisis demi krisis, dibantu oleh pak JK,” kata Prabowo dalam pidato politik di perayaan HUT Gerindra ke-17, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Prabowo juga menyoroti upaya SBY dan JK dalam mengatasi konflik berkepanjangan. Ketika keduanya menjabat, terjadi bencana alam cukup besar, yaitu gempa bumi dan tsunami Aceh pada tahun 2004 yang menelan ratusan ribu korban jiwa.
“Konflik berkepanjangan mereka selesaikan, tsunami mereka hadapi, krisis keuangan mereka atasi,” ujarnya.
Prabowo pun menegaskan seluruh pihak harus menghormati orang yang telah berjasa kepada bangsa dan negara. Ia menilai mereka telah berbuat baik kepada Indonesia. “Kita hormatilah orang yang telah berbuat baik,” ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo memuji Jokowi yang dianggapnya telah membantu kelancaran transisi pemerintahan dan pembentukan kabinet. Kata Prabowo, pemerintahannya bisa berhasil seperti sekarang karena kinerja Jokowi di pemerintahan lalu.
Dan saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh presiden ke-7. Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi,” ucap Prabowo di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), kemudian meneriakkan “hidup Jokowi”.
Dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menghormati para pemimpin terdahulu. “Apakah mereka punya kekurangan? Punya kekurangan. Apa mereka punya kesalahan? Punya kesalahan. Tapi mereka telah berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” ujar dia.