Laga panas antara Persija Jakarta versus Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025) sempat diwarnai kericuhan, usai hadirnya oknum yang diduga Bobotoh alias pendukung Maung Bandung di tribun penonton.
Kehadiran oknum Bobotoh ini tentu memicu ketegangan yang berujung pada insiden kekerasan. Beberapa suporter dikabarkan mengalami luka akibat bentrokan yang tak terhindarkan.
Dari pengamatan Inilah.com, belasan orang yang diduga penyusup menjadi sasaran amukan suporter. Meski steward berjaga di setiap sudut tribun, mereka tak mampu berbuat banyak.
Para korban akhirnya dievakuasi dengan selamat, meski mengalami luka di sekujur tubuh mereka. Sebagian lain juga terlihat babak belur di area wajah. Ada pula satu korban yang sampai diangkut menggunakan tandu.
Hal ini bahkan diamini pentolan The Jakmania, Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry. Usai pertandingan, Bung Ferry sempat menemui salah satu oknum suporter yang hadir dan mengonfirmasi, jumlah mereka mencapai sekitar 200 orang.
“Gue tanya satu-satu, ternyata memang mayoritas Bobotoh. Mereka bilang ada 200 Bobotoh di dalam. Mungkin bisa dari compliment sponsor, tapi itu sudah umum. Banyak juga The Jak yang ke Bandung, bandel. Itu menurut gue sepak bola, rivalitas memang begitu,” ujar Bung Ferry.
Bung Ferry menilai kehadiran oknum suporter tamu ini berawal dari masalah pada sistem ticketing yang tidak berjalan semestinya.”Yang gue sayangkan, sistem ticketing Persija kali ini tidak bisa melakukan scanning. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, sistem ini sudah diterapkan, di mana hanya yang pernah membeli tiket musim ini yang bisa beli tiket untuk laga-laga tertentu, seperti Persija vs Persib atau Persija vs Persebaya. Tapi kali ini enggak. Jadi akhirnya lost,” lanjutnya.
Selain itu, provokasi di media sosial oleh oknum Bobotoh yang berhasil mendapatkan tiket menjadi pemicu keributan lainnya, hingga berujung pada aksi sweeping di tribun.
“Tapi terlepas dari masalah itu, buat gue, pertandingan lawan Persib sama seperti pertandingan lainnya. Lu menang lawan Persib, tapi kalau kalah di laga lain, lu tetap enggak bisa juara. Jadi jangan terlalu fokus ke laga ini saja,” tegasnya.
Meski atmosfer pertandingan berjalan panas, Bung Ferry tetap mengapresiasi laga tersebut sebagai pertarungan yang seimbang dan menghibur.”Sejauh ini gue enggak melihat Persija menurun. Ini battle yang bagus, kayak pertandingan kita lawan PSBS Biak. Gaya Eropa lawan Amerika Latin. Gue fair ya, menurut gue ini skor terbaik untuk keduanya,” tutup Bung Ferry.