Juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim menerangkan bahwa keputusan mundur atau tidak dari jabatan Menko Polhukam, sepenuhnya di tangan Mahfud Md.
Pernyataan ini terkait gaduhnya rencana Mahfud bakal resign dari Kemenko Polhukam. Seluruh pihak seyogyanya menghormati pernyataan Mahfud yang akan mundur di saat yang tepat.
“Tapi pada akhirnya nanti yang memutuskan adalah Pak Mahfud dan Pak Ganjar mengenai mundurnya beliau dan kapan,” kata Chico saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
Chico menegaskan, TPN Ganjar-Mahfud tidak mengetahui sama sekali kapan waktu yang tepat, seperti yang dimaksud Mahfud. Apakah sebelum atau sesudah pencoblosan pada 14 Februari 2024. “Pada prinsipnya apa yang disampaikan Pak Mahfud tentu semua akan dilakukan oleh beliau,” ucapnya.
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendukung rencana cawapresnya, Mahfud Md untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam.
“Saya dukung penuh, karena ini akan menjadi contoh bagi yang lainnya,” ujar Ganjar di Stadion Golo Dukal, Langke Rembong, Manggarai, NTT, Jumat (26/1/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini, mengakui bahwa rencana Mahfud mundur sudah didiskusikan berdua. Sejatinya, Ganjar sangat menghormati apapun keputusan dari Mahfud.
“Ya, kami sudah diskusi berdua dan sebenarnya sudah panjang dan saya hormat, respek betul pada beliau,” katanya.
Sejatinya, kata Ganjar, rencana Mahfud untuk mundur itu, sudah pernah diutarakan Mahfud sejak lama. Saat ini, Mahfud hanya menunggu momen yang tepat untuk menyampaikan pengunduran dirinya.
“Sebenarnya bukan kemarin tapi sudah lama beliau sampaikan (untuk mundur) dan ini beliau akan siapkan hal-hal itu pada momen yang tepat,” jelas Ganjar.
Leave a Reply
Lihat Komentar