Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur Sumbar Terpilih: Normal tapi Tensi Tinggi


Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) terpilih, Mahyeldi Ansharullah telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di gedung Kemendagri, Jakarta Pusat. Hasilnya, Mahyeldi mengatakan tensinya cukup tinggi.

“Tadi saya sudah periksa, dan Alhamdulillah semua pemeriksaan normal. Normal, cuma ada tensinya tinggi dikit,” kata Mahyeldi kepada awak media di Kemendagri, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Mahyeldi menyebut tensinya cukup tinggi karena aktivitasnya yang padat beberapa hari terakhir. Terlebih ia juga harus menempuh perjalan cukup jauh dari Sumbar untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta.

“Karena tadi ke sini jalannya sudah cukup jauh gitu kan. Tadi sudah kami terima hasil pemeriksaannya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Mahyeldi mengakui awalnya ia terjadwal menjalani tes pemeriksaan pada Minggu (16/2/2025) kemarin. Namun, sosok politikus partai PKS meminta izin karena harus menerima tamu, salah satunya mantan wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

“Kami minta izin lah. Kemarin ada tamu Pak Jusuf Kalla. Kemudian ada Menteri Agama (Nasaruddin Umar),” kata Mahyeldi.

“Dan tadi pagi juga kami menerima kedatangan Menteri Kesehatan. Dan kemudian tadi juga ada legislator. Makanya karena berapa agenda-agenda itu kami minta izin itu,” sambungnya.

Selain itu, Mahyeldi mengaku siap mengikuti retreat kepala daerah yang akan berlangsung 21-28 Februari 2025. Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan yang dijalaninya hari ini juga bertujuan untuk memastikan kondisi fisik dan kesiapan dirinya menghadapi agenda tersebut.

“Jadi saya tanya, ‘Ini apa yang diperiksa? Ini supaya nanti bisa berdiri. Berarti makin berat ini latihannya, retret-nya? Oh tidak, biasa-biasa aja’, tapi kita lihat lah,” ucapnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan retret kepala daerah dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama akan diikuti sebanyak 505 kepala daerah.

Retret akan dilaksanakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025. Retret dilaksanakan usai kepala daerah tersebut dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

Sementara itu, retret gelombang kedua akan melibatkan 40 kepala daerah sebagai pesertanya. Pelaksanaan retret gelombang kedua juga menunggu pelantikan kepala daerah berdasarkan hasil putusan MK.