Parma Rekrut Cristian Chivu Jadi Pelatih Usai Pecat Pecchia


Parma merekrut Cristian Chivu sebagai pelatih pada Selasa, setelah memecat Fabio Pecchia yang membawa klub itu menjalani tujuh pertandingan tanpa kemenangan sehingga membuat mereka menghuni zona degradasi klasemen sementara Liga Italia.

Mantan bek internasional Chivu itu akan mengisi posisi pelatih tim senior untuk pertama kalinya, setelah dilaporkan menyetujui kontrak dengan Parma sampai akhir musim depan.

“Parma Calcio menyambut Cristian Chivu, pelatih baru tim putra. Chivu, bersama dengan asistennya Antonio Gagliardi (asisten pelatih), Angelo Palombo (asisten teknik), dan Nicola Pavarini (pelatih kiper), akan memulai latihan bersama tim pada sore ini di Mutti Training Center,” demikian pernyataan di laman resmi Parma, Selasa (18/2/2025).

“Klub dengan senang hati menyambut Cristian dan timnya ke tim Gialloblu dan kami mendoakan yang terbaik selama mereka berada di sini,” katanya melanjutkan.

Sebagai pemain, Chivu pernah memenangi tiga gelar Liga Italia dan satu Liga Champions 2010 bersama Inter Milan. Chivu tidak menangani tim apapun sejak meninggalkan tim junior Inter pada musim panas silam.

Pecchia dipecat pada Senin malam setelah Parma kalah 0-1 dari AS Roma pada akhir pekan. Itu merupakan kekalahan keempat beruntun mereka yang membuat tim promosi itu berada di posisi ke-18 klasemen sementara.

Parma hanya unggul satu poin menjelang derby melawan Bologna pada Sabtu (22/2).

Jika tim penghuni posisi ke-17 dan ke-18 menyelesaikan musim dengan koleksi poin yang sama, mereka akan memainkan pertandingan playoff dua leg untuk memutuskan siapa yang akan terdegradasi ke Serie B.

Jika ada lebih dari satu tim yang menyelesaikan musim dengan poin yang sama dengan tim di posisi ke-18, maka dua tim dengan catatan terburuk di musim itu akan menjalani playoff.

Pecchia telah menangani Parma sejak Juni 2022, dan membawa Parma promosi kembali ke strata teratas dengan menjuarai Serie B musim lalu.

Mantan gelandang Napoli, Juventus, dan Bologna itu merupakan pelatih kedelapan yang kehilangan pekerjaannya di Liga Italia musim ini.