Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menargetkan gelar ketiga secara beruntun di ajang All England 2025.
Setelah sukses menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia pada edisi 2023 dan 2024, pasangan peringkat empat dunia ini bertekad mempertahankan dominasinya di Birmingham.
“Semua target, pasti pengen yang terbaik apalagi tahun lalu bisa juara dan semoga bisa mencapai juara untuk yang ketiga kalinya,” kata Fajar kepada awak media di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2025).
Persiapan Intens Menuju All England 2025
Fajar mengungkapkan bahwa persiapan menuju turnamen bergengsi kategori BWF Super 1000 itu berjalan dengan intensitas tinggi. Ia dan Rian telah berlatih keras selama beberapa minggu terakhir, dan akan terus menggenjot performa hingga mendekati turnamen.
“Persiapan turnamen sejauh ini berjalan dengan keras, dengan baik, sangat baik. Masih ada sekitar dua minggu lebih sebelum berangkat ke All England. Semoga kami bisa memaksimalkan persiapan itu dan juga jauh-jauh dari sakit dan cedera, itu yang paling utama,” ujar Fajar.
Peta Persaingan Ganda Putra Makin Ketat
Fajar juga menyoroti bahwa persaingan di sektor ganda putra semakin ketat. Dinamika kompetisi selalu berubah setiap tahun, terutama setelah peralihan pasca-Olimpiade, yang melahirkan banyak pasangan baru serta pemain muda berbakat.
“Peta persaingan pasti berubah setiap tahunnya, apalagi tahun ini setelah peralihan pasca-Olimpiade. Banyak pasangan baru dan pemain muda yang mulai naik daun. Tentu tidak akan mudah, karena kami juga tidak muda lagi,” ujar Fajar.
Ia menambahkan bahwa sejumlah pemain muda dari China, Malaysia, dan Korea Selatan mulai menunjukkan performa impresif. Meski begitu, Fajar tetap optimistis bahwa peluang meraih hasil terbaik tetap terbuka.
“Sekarang banyak pemain berusia 20-an yang mulai menanjak, seperti dari China, Malaysia, dan Korea. Tapi kami percaya, kesempatan itu tetap ada,” tuturnya.
All England 2024: Dominasi Indonesia di Final
Musim lalu, Indonesia berhasil meraih dua gelar dari ajang All England. Lebih mengesankan lagi, skuad Merah Putih berhasil menciptakan All Indonesian Finals di sektor tunggal putra, yang mempertemukan Jonatan Christie dengan Anthony Ginting.
Pada akhirnya, Jonatan menyabet gelar All England 2024 usai menang 21-15, 21-14 atas Anthony Sinisuka.
Sementara itu, gelar berikutnya dipersembahkan oleh Fajar/Rian dari sektor ganda putra. Duet berakronim FajRi kembali mempertahankan gelar yang mereka raih di musim sebelumnya setelah mengalahkan duet Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-16, 21-16.