Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri kampanye akbar Partai NasDem di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla. Dalam orasinya, Anies menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia makin menginginkan perubahan setelah melihat kondisi tata aturan kenegaraan dan etika pemimpin yang bermasalah.
“Etika bernegara tercoreng, semangat memberantas nepotisme terganggu, kebebasan berbicara terganggu, mendadak beberapa bulan terakhir ini semua kalangan merasa memang kita perlu perubahan,” kata Anies dalam kampanye akbar di Lapangan Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Minggu, (28/2024)
Mendengar penjelasan tersebut, Surya Paloh tampak tersenyum dan bertepuk tangan. Selain itu, Anies juga mengungkapkan bahwa gerakan perubahan sering dianggap remeh.
“(Perubahan) itu dikatakan Pak Surya Paloh sudah satu setengah tahun yang lalu dan pada saat itu banyak yang mengatakan, jangan, akhirnya hari ini terbukti, terbukti yang menginginkan perubahan makin hari makin banyak, betul tidak?” ujar Anies.
Maka dari itu, kata Anies meneruskan, meluasnya semangat perubahan menandakan demokrasi Indonesia ingin lebih maju. Terpenting, gagasan perubahan juga membawa kesejahteraan bagi rakyat.
“Tanda-tanda di luar sana bahwa Indonesia Ingin lebih baik, demokrasi kita ingin lebih maju, keluarga-keluarga kita ingin lebih sejahtera dan kewenangan dibutuhkan untuk melakukan itu,” tutur Anies.
Selain Surya Paloh dan Jusuf Kalla, kampanye akbar Partai NasDem turut dihadiri istri Anies, Fery Farhati, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh, dan Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 2 (Jabar) DPP Partai NasDem Saan Mustopa.