Lewat Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro dan PT Persija Jaya Jakarta, Jakarta International Stadium (JIS) resmi jadi kandang Persija Jakarta.
MoU ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin, dan Direktur PT Persija Jaya Jakarta, Mohamad Prapanca, sebagai bentuk komitmen bersama dalam pemanfaatan JIS sebagai homebase resmi Persija untuk pertandingan kandang.
“Dengan MoU ini, kita bisa main stabil di JIS,” kata Prapanca pada acara penandatangan MoU di Jakarta, Kamis (20/2).
Kesepakatan ini mencakup kerja sama strategis dalam pengelolaan dan branding JIS sebagai rumah Macan Kemayoran, termasuk menjadi pusat aktivitas sepak bola mereka dan komunitas dari Persija.
Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang bagi Jakpro dan Persija untuk menggali potensi bisnis baru, baik dalam bentuk pengembangan ekosistem komersial stadion, merchandise, sponsorship, maupun aktivasi brand yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan JIS sebagai pusat kegiatan olahraga di Jakarta.
Prapanca menambahkan, MoU ini juga tak menghalangi rencana pembangunan stadion baru untuk Persija.”Kami belum punya rumah yang kami punya sendiri. Nah itu yang kami ingin punya. Jadi kemungkinan, kemungkinan itu akan tetap ada. Jadi tenang aja tunggu tanggal mainnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Iwan Takwin menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya mendukung program strategis Pemerintah DKJ dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Ia juga mengatakan dengan adanya MoU ini, setiap kali Persija bermain kandang, akan bermain di Jakarta, dalam hal ini JIS.
“Tujuan utama kami untuk MOU menyampaikan bahwa JIS ini adalah rumah Persija. Itu berarti kita mendatangkan bahwa Persija harus selalu main di situ. Strategi kami adalah, supaya ada kegiatan-kegiatan non-bola ini juga bisa berjalan bersamaan, bersanding dengan tidak mengganggu kegiatan yang tetap dari liga yang dijalannya oleh Persija,” kata dia.
Dari kacamata fans, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno sangat bangga dengan kerja sama ini. Apalagi, kata dia, JIS selalu memberikan untuk tim kebanggaan warga ibu kota tersebut.
“Dan artinya bahwa, ya memang masalahnya Persija itu, dan Alhamdulillah, Insya Allah, mulai detik ini, nggak ada lagi tuh Persija main di luar Jakarta,” kata Diky.
“Makanya terima kasih kepada Pak Gubernur, semoga Pak Gubernur juga nanti menyempatkan waktu untuk ada ketika Persija main, jadi kolaborasi antara Persija, pemerintah, dan juga fans, di sini adalah rakyatnya, yaitu Jakmania, itu bisa berjalan dengan baik. Dan cerita manis di 2018, kita bisa coba berulang-ulang sampai kapan tau, sampai selesai semuanya gitu,” lanjutnya.
Seremoni peresmian ini menjadi bagian dari Program 100 Hari Pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung penguatan ekosistem olahraga di Jakarta.