Tersingkir di Qatar Open, Alcaraz Bingung Harus Main Bagaimana Lagi


Carlos Alcaraz memuji penampilan lawannya saat mengalami kekalahan keduanya musim ini, kalah dari Jiri Lehecka di perempat final Qatar Open di Doha, Jumat WIB.

Meskipun kalah, petenis Spanyol itu yakin tidak banyak yang bisa ia lakukan untuk mengubah hasil pertandingan.”Saya sudah berbicara dengan tim saya, dengan pelatih saya, dan sejujurnya saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik,” kata Alcaraz dalam konferensi pers pascapertandingan, seperti disiarkan ATP.

“Mungkin beberapa servis, beberapa poin yang mungkin tidak saya mainkan dengan baik. Sejujurnya, saya tidak tahu. Itu adalah perasaan yang agak sulit, saya kira. Maksud saya, saya juga harus memberikan pujian kepadanya, karena ketika ia tertinggal, terutama di set ketiga, ia tidak menyerah.”

Alcaraz memimpin 4-2 di set penentuan dan mendapatkan break point pada servis Lehecka untuk memperlebar keunggulannya dan bergerak ke ambang kemenangan. Namun, petenis Ceko itu menangkis bahaya untuk bertahan sebelum ia memenangi tiga gim berikutnya untuk menang.

“Itu hanya sekitar satu poin. Saya pikir itulah yang membuat tenis benar-benar sulit. Satu poin membuat perbedaan,” kata Alcaraz tentang titik balik set ketiga.

“Pada break point 4-2, bola hanya beberapa sentimeter di bawah net, sehingga dapat mengubah pertandingan sepenuhnya. Tetapi kemudian pada 4-3, ia mulai bermain tenis dengan hebat. Mungkin saya bisa bermain sedikit lebih baik dari 4-3, tetapi permainannya luar biasa.”

“Ia melakukan pengembalian dengan cukup baik, sangat agresif, tidak ada kesalahan, atau hampir tidak ada kesalahan, jadi itulah yang harus saya pelajari,” ujar petenis berusia 21 tahun itu.

“Lain kali, saya hanya harus terus maju ketika saya unggul dalam pertandingan, dengan servis. Tetapi dalam pikiran saya, saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik, dan saya memujinya.”